F1 GP Inggris: Lima Pemenang dan Pecundang dari Silverstone

F1 GP Inggris menjadi akhir pekan yang sangat menarik secara keseluruhan, mulai dari format Sprint Qualifying yangꦆ cukup menarik, sampai insiden dramatis antara kedua protagonis gelar pada Lap 1.
Pada akhirnya, Lewis Hamilton meraih kemenangan kedelapannya di Silverstone. Namun, ini menjadi salah satu kemenꦏangannya paling kontroversial menyusul insiden awal balapan dengan Max Ver🗹stappen.
Terlepasไ dari insiden Hamilton-Verstappen yang mencuri perhatian di Grand Prix, ada beberapa pembaꦯlap tim yang pulang dari Silverstone dengan hal positif. Sementara lainnya masih mencari performa terbaiknya.
Dan inilah pemenang dan pecundang dari F1 GP Inggris yang telah disusun🅺 oleh redaksi F1 mahbx.com.
Pemenang
Lewis Hamilton
Meski menang dengan cara kontroversial, tak bisa dipungkiri ini adalahꦡ hasil yang sangat dibutuhkan oleh Hamilton di hadapan para pendukungnya.
Dengan Verstappen tersing🌃kir dari balapan karena kecelakaannya yang luar biasa, Hamilton ditampar dengan penalti waktu 10 detik karena menyebabkan tabrakan. Tapi juara dunia tujuh kali itu melakukan perlawanan yan♌g menakjubkan untuk memenangi balapan.
Pembalap McLaren Lando Norris dan Mercedes Valtteri Bottas memberikan sedikit perlawanan terhadap Hamilton, yang mengejar dan melewati pemimpin balapan Charles Leclerc di tikungan yang s𓃲ama saat dia bertabrakan dengan Verstappen.
Kemenangan kedelapan Hamilton di F1 GP Inggris membuktikan momen penting dalam perburuan gelar saat ia menikmati ayunan poin yang sangat besar&♔nbsp;atas Verstappen untuk mengurangi memimpin kejuaraan Belanda ke delapan poin.
Mercedes
Itu adalah hari yang luar biasa di trek untuk Mercedes karena skuat Brackley dapat mema𒀰ngkas sebagian besar dari keunggulan kejuaraan Red Bull dengan finis 1-3 di Silverstone.
Meski peluang hasil leb🐲ih baik dari Valtteri Bottas gagal karena sepasang start yang buruk, pembalap Finlandia itu memainkan permainan tim yang sempurna untuk membantu keme𝄹nangan Hamilton, setelah juga memberikan rekan setimnya dengan derek penting dalam kualifikasi pada hari Jumat.
Hasil yang sangat dibutuhkan dan dorongan kepercay🥀aan diri bagi Mercedes setelah mengalami rentetan lima keka𓆏lahan beruntun dari Red Bull.
Charles Leclerc
Drama antara Hamilton-Verstappen akhirnya pada akhirnya membayangi performa luar bi🐬asa Charles Leclerc di Silverstone, yang menemukan dirinya memimpin sebagian besar balapan lewat performa yanജg sangat kuat.
Pembalap Monaco itu melakukan pekerjaan yang fantastis dalam menjaga jarak dari Hamil꧙ton pada stint pertama, dan tampaknya akan meraih kemenangan kejutan sampai manuver Hamilton pada tiga lap jelang finis.
Leclerc juga tidak b𝄹egitu terpengaruh oleh masalah mesin yang terputus-putus sepanjang balapan, karena ia bisa finis kedua yang brilian, meski sangat membua💖t frustrasi.

Daniel Ricciardo
Ini merupakan awal yang sulit untuk tahun 2021 untuk Ricciardo,𝄹 namun ia dapat menun🉐jukkan kelasnya lewat penampilan yang jauh lebih kuat di Silverstone.
Ricciardo cukup bisa mengimbangi kecepatan Lando Norris sepanjang akhir pekan dan berakhir hanya terpaut 0,002 detik dari rekan setimnya di McLaren di kualifikasi untuk meng꧙ambil P7 yang solid. Dia mengubahnya menjadi P6 dalam kualifikasi sprint dan melakukan yang lain lebih baik dalam balapan, pulang ke urutan kelima.
Sementara dia akhirnya tertinggal 14 detik dari Norris - yang terhambat oleh pit stop yang lambat. Pembalap Australia itu mengambil langkah maju yang jelas di GP Ing𒀰gris yang semoga berlanjut pada balapan berikutnya di Hungaria.
Fernando Alonso
Juara dunia dua kali Fernando ♊Alonso bisa dibilang jadi salah satu pembalap yang paling menghibur sepanjang akhir pekan F1 GP Inggris di Silverstone.
Pembalap Spanyol itu membintangi balapan sprint pertama kalinya dengan menerobos lapangan dan mendukungnya dengan kinerja kꦉuat lainnya di GP Inggris untuk mengklaim tempat ketujuh.
Alonso terus memimpin s🎉erangan Alpine saat ia mencetak poin untuk balapan kelima secara beruntun dengan kecepatan yang me🌱nonjolkan keahlian balapnya yang cerdik dan segudang pengalaman.

Pecundang
Max Verstappen
Hasil terpenting dari balapan kemarin adalah Verstappen lolos tanpa cedera akibat kec🌠elakaan besar dengan dampak 51G ke pembatas ban.
Ini adalah bukti luar biasa dari kekuatan mobil F1 modern dan standar keselamatan tingkat tinggi dalam olahraga ini, sehingga pembalap Belanda itu dapat keluar dari rumah sakit hanya beberapa ja🅰m setelah kecelakaan setelah lolos dari cedera. Dalam hal ini, dia bisa dibilang pemenang terbesar hari itu.
Tapi dari perspektif pertarungan gelar, GP Inggris menjadi sebuah pukulan telak Verstappen. Saat pebalap Red Bull itu dirawat di rumah sak𓆉it, ia keunggulan 33 poinnya dalam kejuaraan secara dramatis berkurang menjadi hanya delapan setelah Hamilton, yang bisa melanjutkan balapan, memenangi balapan.
Red Bull
Itu adalah hari yang mengerikan bagi Red Bull. Tim sudah berada di kaki belakang bahkan sebelum Verstappen tersingkir di🔯 Copse, dengan Sergio Perez dipaksa melakukan pemulihan setelah putaran dan pensiunnya dalam ꦍsprint membuatnya harus memulai dari pit lane.
Paling-paling, di♎a hanya pernah m▨uncul di lapangan untuk beberapa poin kecil sebelum dia melakukan pit stop kedua. Perez bertabrakan dengan Kimi Raikkonen dari Alfa Romeo pada tahap penutupan saat ia finis di urutan ke-16.
Satu-satunya hal positif adalah bahwa lap tercepat ter🍒akhir Perez mencegah Hamilton mengambil poin tambahan.
Setelah memimpin 44 poin atas Mercedes di kejuar🍰aan menjelang akhir pekan, keunggulan skuad Milton Keynes telah dipangkas menjadi hanya empa༒t poin.

Carlos Sainz
Disaat Charl🦩es Leclerc nyaris meraih kemenangan mengejutkan, Carlos Sainz menjalani akhir pekan yang jauh lebih sulit.
Setelah pulih dengan kuat dari terl🔥empar di Brooklands oleh George Russell pada putaran pertama lomba sprint untuk mengambil posisi keenam, pembalap Spanyol itu kembali me⛎laju dengan solid pada hari Minggu.
Sainz telah berlari di tempat ketiga pada saat dia masuk untuk melakukan pit stop, tetapi kendala pit membuatnya﷽ kehilangan posisi finis lima besar di depan Ricciardo.
Sebastian Vettel
Melihat Sebastian Vettel melintir sendirian membangkitkan kenangan 2018-19, ketika pembalap Jerman itu mengalami sejumlah putaran sဣerupa dalam pertarungan roda-ke-roda.
Saat r𓆏estart, juara dunia empat kali membuang peluang untuk mencetak poin solid saat melawan musuh bebuyutan lama Fernando Alonso yang keluar dari Woodcote ke pit lama dengan lurus.
Balapan menyedihkan Vettel akhirnya berakhir pada La🅘p 40 ketika Aston Martin me꧑nghentikan mobilnya karena masalah pendinginan.

AlphaTauri
Sama seperti Red Bull, F1 GP Inggris men🅺jadi akhir pekan yang harus dilupakan bagi AlphaTauri, dengan skuad Faenza hanya meraih satu poin di Silv൩erstone lewat Yuki Tsunoda.
Pierre Gasly berjuang di 🌄babak kualifikasi dan gagal mengejar ketertinggalan dalam perjalanannya ke posisi 12 dalam lomba sprint, melabeli tampilan itu sebagai "penampilan terburuk" AlphaTauri tahun 2021 sejauh ini.
Keadaan juga tidak membaik pada ha꧅ri Minggu. Gasly telah berlari di urutan kesembilan tetapi terpaksa melakukan pit stop yang tidak terjadwal lima lap sebelum akhir setelah menderita kebocoran ban kiri-belakang.
Penampilan Tsunoda menjadi satu-satunya hiburan bagi AlphaTauri. Ia menyikapi kegagalan lolos dari Q1 dengan berjuang dari P16 di grid untuk merebu💃t poin terakhir yang ditawarkan dengan finis P10.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the sit🐠e.