Hamilton "Tersanjung" untuk Menjadi Warga Negara Kehormatan Brasil

Meski asli Inggris, Lewis Hamilton memiliki hubungan emosional yang cukup kuat dengan Brasil. Ia memenangi gelar pertamanya di Brasil pada tahun 2008, sementara helmnya yang kerap didominasi warna kuning, dianggap sebagai penghormatan un🙈tuk pahlawan masa kecil dan juara F1 tiga kali Ayrton Senna.
Usulꦚan untuk menjadikan Hamilton sebagai warga negara kehormatan diajukan oleh anggota kongres An🍨dre Figueiredo setelah pebalap Mercedes itu mengibarkan bendera Brasil dari kokpit menyusul kemenangannya di Grand Prix Sao Paulo 2021.
- Hamilton Rencanakan Rapat Zoom untuk Selamatkan✅ Musim Mercedes
- Russell Sebut Merce🦄des Belum Siapkan Upg🅰rade 'Substansial'
- Verstappen meminta F1 untuk mempercepat 'kura-kura' Aston Martin Safety Car
Sebagai tanggapan, penonton lokal meneriakkan namanya bersa🔴ma dengan nama Senna.
Hamilton menikmati salah satu akhir pekan terbaik dalam karir F1-nya di Interlagos, bangkit dari d🐈iskualifikasi karena pelanggaran teknis dalam kualifikasi untuk memenangkan grand prix di depan saingan gelar Max Verstappen.

Pemungutan sua💝ra belum dilakukan oleh majelis rendah parlemen Brasil, tetapi calon presiden dan anggota partai PDT Figueiredo, Ciro Gomes, telah menyatakan dukungannya baru-baru ini di media sosial.
Hamilton: 'Saya sedang menunggu paspor Brasil saya'
Hamilton selalu mempertahankan hubungan dꦿekat dengan Brasil, sering kali mengungkapkan cintanya p𒀰ada negara tersebut.
Pembalap 💝berusia 37 tahun ini memiliki persahabatan dekat dengan pesepakbola Brasil Neymar serta pro-surfer, Gabriel Medina.
Berbicara di acara VTEX Day di Sao Paulo - sebuah acara y𒉰ang berfokus pada bisnis dan transformasi digital - Hamilton mengaku ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Brasil.
"Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sini di Brasil.. Ini adalah budaya yang sangat indah. Saya hanya pernah ke Rio dan Sao Paulo, tetapi saya ingin kembali untuk Natal, Tahun Baru atau sesuatu," kata Hamilton seperti dikutip oleh Reuters .
"[Pesep🌠akbola Brasil] Neymar mengundang saya setiap tahun, dan [peselancar profesional Brasil] Gabriel [Medina] mengundang saya setiap tahun, tetapi saya tidak pernah memiliki kesempatan... Saya menunggu paspor Brasil saya."
Cinta Hamilton pada Senna dan Brasil
Hami☂lton 𝔍telah berulang kali mengakui bahwa Senna memiliki pengaruh besar pada karir balapnya dan cara dia mengemudi.
🎐Khususnya di masa McLaren, Hamilton terkenal karena agresinya yang seperti Senna dan kecepatannya yang luar biasa, dikombinasikan dengan keterampilan cuaca basahnya yang luar biasa - semua sifat yang dimiliki oleh pemain Brasil yang hebat itu.

“Bagi saya, Ayr𒉰ton selalu dalam cahayanya sendiri, dan dia selalu berada di level uniknya sendiri yang sebagai pembalap Anda hanya ingin meniru atau menjadi seperti itu,” kata Hamilton pada 2019.
“Saya tumbuh dengan menonton video. Dia adalah pembalap paling ikonik. Dia adalah individu yang ikonik, pemim❀pin sejati dan ahli dalam keahliannya. Dia adalah pengemudi yang menginspirasi saya sebagai seorang anak. Tetap saja, pahlawan hari ini, dan akan selalu begitu.
“[Itu] apa yang dia perjuangkan dan apa yang di𒈔a lawan dan apa yang bisa dia lakukan di d🧸alam mobil yang saya suka lihat.”
Hamilton memiliki nasib yang beragam di Interlagos - yang saat ini menja🧔di tuan rumah grand prix F1 Brasil.
Dia kehilangan gelar di tahun rookie-nya dari Kimi Raikkonen pada 2007 tetapi setahun kemudian, dia mengklaim kejuaraan pertamanya di lap terakhir dengan b𒀰iaya Felipe Massa.
Pada 2012, Hamilton tersingkir di Interlagos saat mempere�♑�butkan kemenangan pada balapan terakhirnya untuk McLaren.
Pembalap Inggris itu harus menunggu sampai 2💃016 untuk menang di Brazil, yang disusul torehan serupa pada musim 2018 dan 2021.


Joining🔯 mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.