Mulai tahun 2022, seluruh tim diwajibkan menjalankan pembalap 'rookie' setidaknya pada dua sesi FP1 sepanjang tahun. Terlepas dari usia dan pengalamannya d🗹i dunia balap, Nyck De Vries memenuhi kriteria karena belum pernah balapan F1 sebelumnya.

Pembalap Belanda itu adalah juara bertahan Formula E dan menjadi salah satu pemb🧔alap yang masuk radar Willia🎉ms untuk 2022 tetapi kalah dalam persaingan dengan Alex Albon.

Sejak itu, de Vries dikabarkan berada dalam bingkai untuk menggantikan Nichol🍌as Latifi mengingat kampanye sulit yang terakhir sejauh ini.

De Vries akan menggantikan Albon di FP1 pada Grand Pri🍰x Spanyol akhir pekan ini yang memberinya kesem♔patan sempurna untuk mengesankan Williams melawan Latifi.

“Kami menantikan Nyck de Vries di dalam mobil untuk FP1 karena selalu baik untuk bekerja dengan pembalap baru dan mendapatkan opini baru tentang kekuatan 💖dan kelemahan mobil,” ujar Chief Vehicle Performance Williams, Dave Robson.

“Pengalaman dan profesionalisme Nyck akan sangat penting pada hari Jumat karena dia akan m⛄enyelesaikan beberapa tes t꧋eknik utama di FP1 sebelum dia menyerahkan mobilnya kembali ke Alex untuk FP2.”

De Vries saat ini𝔉 menjadi pebalap cadangan Mercedes tetapi masa depannya masih belum jelas karena pabrikan Jerman itu akan meninggalkan Formula E padaไ akhir musim ini.

“Pertama, saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada 🧔Williamsܫ atas kesempatan untuk berlari di FP1,” tambah de Vries.

“Sangat menyenangkan bagi saya untuk mengenal tim dan m♚engendarai FW44, dan juga membuat diri saya keluar jalur selama akhir pekan Formula 1. Persiapan untuk tes berjalan dengan baik sejauh ini dan tim sangat mendukung saya. Saya sangat menantikan seluruh pengalaman di Spanyol sekarang!”