Mantan Pekerja Aston Martin F1 Ungkap Pelecehan Rasis & Homofobik

Aidan Louw ber⭕gabung dengan tim pada bulan Februari dan bekerja sebagai laminator, membuat suku cadang untuk mobil F1 tim.
Berbicara kepada Sky News , Louw menjelaskan pelecehan yang dia 🐈alami se﷽lama waktunya dengan pakaian yang berbasis di Silverstone.
"Bahk෴an sebelum saya masuk ke lingkungan kerja saya, saat itulah saya diberitahu 'lihat jika Anda punya masalah dengan cara kami berbicara di sini, itu hanya cara kami berbicara'," katanya.
- Bagaimana Mercedes Perbaiki Mobil Ha🔜milton dalam Waktu 3,5 Jam?
- F🦂IA Jabarkan Perubahan Regulasi F1 untuk Hentikan Porpoising
- Hamilt🐷on Ungkap Alasan Kembali Pa♉kai Masker di Paddock F1
Louw mengklaim bahwa pemanggilan nam♊a rasis segera dimula𓆏i.
"Dari brownies menjadi darkie - saya tidak dipanggil Aidy...atau semacamnya. Saya dipanggil n** n** dan brownie - begitulah sebutan saya. Menjelang akhir durasi saya aꦍkhirnya memproses apa yang terjadi.
"Itu membaw𝔍a saya ke dalam siklus demi shift siklus pelecehan setelah pelecehan, kata-kata berubah dari n** n** dan brownies menjadi langsung n****** ketika saya dipanggil an****** di situlah saya menggambar garis, ke sanalah aku pergi tidak."
Dia juga menderita pelecehan homofobia.
"Saya mengungkapkan kepada seseorang bahwa saya punya pacar di masa remaja saya dan hanya iꦑtu - ꧂dalam sepersekian detik semuanya berubah," jelasnya.
"Begitu mereka mengetahui tentang sepotong in🐭formasi itu, mereka mencoba mencakar saya untuk menghancurkan saya sebagai seorang pria, sebagai individu dan manusia."
Tanggapan Aston Martin
Menanggapi klaim Louw, Aston Martin menjelaskan kepada Sky bahwa kontraknya dengan tim dihenti🌠kan karena kombinasi faktor termasuk k🍰inerja yang buruk dan ketepatan waktu yang buruk.

Aston Martin mengatakan kepada Sky News : "AMR dan pemasoknya menjalankan kebijakan tanpa toleransi terkait rasisme, homofobia, dan semua jenis di💧skriminasi.
"Kami menangani setiap tuduhan perilaku yang tidak dapat diterima ini dengan serius termasuk menyelidiki klaim tersebut secara menyeluruh dan memberikan sanksi kepada setiap individu yang tidak memen🦄uhi standar kami𓆉.
"Dalam hal in♈i, pelapor dipercaya dengan benar, pengaduan🐎nya segera ditindaklanjuti dan sanksi yang tepat dijatuhkan sesuai dengan kebijakan toleransi nol kami.
"Kami sedang dalam diskusi yang sedang berlangsung den𒁏gannya."
Rasisme telah mendominasi berita utama media dalam bebe✅r🐬apa pekan terakhir dengan Nelson Piquet menyalahgunakan Lewis Hamilton dalam sebuah wawancara berbahasa Brazil.
Pembala💛p F2 Juri꧋ Vips dijatuhkan oleh Red Bull setelah menggunakan cercaan rasial selama streaming game online.

Joining mahbx.com in 🌳2021 as an Editor 💫for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.