Wolff Akui Kegagalan 2022 Mercedes Tidak Semenyakitkan 2021

Setelah memenangi delapan gelar konstruktor bertur♛ut-turut, dominasi F1 Mercedes berakhir pada tahun 2022 di tengah musim yang sangat sulit 𒅌dengan mobil W13 mereka yang problematik.
168澳洲幸运5官方开奖结果历史:George Russell meraih satu-satunya kemenangan Mercedes musim ini di Brasil dan finis keempat di klasemen pembalap, 35 poin dan unggul dua tempat dari 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton , yang mencatatkan finis terendahn𒆙ya di kejuaraan dan gagal memenang𒈔kan Grand Prix untuk pertama kali dalam 16 tahun karir F1-nya.
Tapi menurut Wolff, kurangnya daya saing Mercedes tahun ini tidak semenyakitkan dari kehilangan gelar tahun lalu pada Grand Prix Abu Dhabi 2021, di mana Hamilton kehilangan gelar kedelapa🃏n yang sudah ada di depan mata karena kesalahan Race Director dalam penerapan restart Safety Car, yang memungkinkan Max Verstappen merebbut kemenangan dan titel pada restart lap akhir.
“T𒆙ahun lalu, tanpa diragukan lagi, karena tah🐠un lalu kuat,” jawab Wolff saat ditanya pengalaman mana yang lebih menyakitkan. “Dan bagaimana itu berakhir, dalam beberapa detik, kami tahu itu saja.
“Dan itu di luar kendali; keluar dari tangan Anda. Dan kehilanga꧅n kendali, itu pertama kalinya sejak saya masih remaja. Dan, dalꦐam rasa keadilan saya, itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai saya.
“Tapi tahun ini ti🅷dak terlalu emosional, karena kami tahu sejak awౠal bahwa mobil itu tidak cukup bagus.”

Wolff menegaskan perjuangan Mercedes pada tahun 2022 lebih mudah u🌄ntuk diterima karena tim bertanggung jawab untuk tidak bisa menerjemahkan regulasi teknis baru F1 secara tepat.
“Saya pikir kami memahaminya perlahan tapi pasti,” jelasnya. “Kami akan mengupas satu lapisan bawang dan A🌠nda pikir Anda telaꦉh memecahkan masalahnya, tetapi kemudian yang berikutnya dan yang berikutnya.
“Kemudian kami mulai menghubungka♓n di mana mobil ini, yang sebenarnya tidak bagus, dapat tampil. Dan kami mencoba untuk berkonsentrasi pada trek ini, mengetahui bahwa trek yang lebih sulit seperti Abu Dhabi, sedikit banyak, adalah batasan kerusakan.
“Jadi itu perbuatan kami. Tahun lalu Abu Dhabi bukan pekerjaan kami. Kami tahu kami salah. Kami sadar bahwa orang lain melakukan pekerjaan yang lebih baik. Dan ini adalah meritokrasi mutlak, bagaimana musim ini berhasil. ꦍJadi tidak apa-apa.”

Joining ma♛hbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesi♏an Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.