Makanan dan Cuaca Memaksa Tsunoda Meninggalkan Inggris

Setelah paruh awal yang sulit pada musim debutnya, Yuki Tsunoda direlokasi ♒oleh Red Bull dari Inggris ke Italia agar lebih dekat dengan markas timnya, AlphaTauri.
Keputusan tℱersebut dianggap menjadi titik balik karier Tsunoda, dengan pembalap Jepang itu mendapatkan keuntungan nyata dari relokasinya ke Faenza.
"Itu membantu, terutama merasa nyaman u🐻ntuk hidup," kata Tsunoda kepada .
"Di F1, saat Anda tiba di trek, ada banyak tekanan 💮yang terjadi, jadi penting untuk merasa senyaman mungkin saat jauh dari trek dan saat Anda berada di dalam rumah.
"Di Inggris, suasananya sebanyak yang saya inginkan. Cuac🧜a sangat memengaruhi saya. Cuaca adalah hal yang cukup penting b♉agi saya, begitu juga dengan makanan.
"Jadi ketika saya pergi ke Italia, saya sudah merasa lebih energik, lebihꦺ dari biasanya. Kemudian saya merasa itu adalah langk𝕴ah yang besar dan penting dan memberikan dampak yang baik bagi saya.
"Sejak saat itu, saya mulai memiliki ritme yang baik saat memasuki lintasan, fokus penuh pada balapan𓄧 saya."

Tsunoda juga menyinggung tentang kemalasan dan 🦄kecintaannya bermain Pl🔯ayStation tetapi telah direvitalisasi dengan pindah ke Italia.
"Di luar balapan, saya bisa mengatur ulang dan mengistira🔯hatkan diri saya sendiri," katanya. "Saya mulai memiliki keseimbangan yang baik dan kemajuan mulai terlihat dari paruh kedua musim [2021].
"Tentu saja, pindah ke Faenza dan secara konsisten berbicara dengඣan pabrik dan secara konsisten berbicara dengan para insinyur sangat membantu untuk memahami mobil dan juga membangun hubungan dengan tim.
"Saya akan mengatakan 50-50 u🦹ntuk tim dan tim saya."
Setelah🤡 kepindahan Pierre Gasly ke Alpine, Tsunoda menjadi anggota yang lebih berpengalaman dalam tim, dan dipasangkan dengan Nyck de Vries untuk m✤usim 2023.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the ꦍIndonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian ar🎐ticles on the site.