Kravitz Mendukung Klaim Hamilton Soal Mobil Red Bull

Ted Kravitz setuju dengan Lewis Hamilton bahwa Red Bull RB19 adalah mobil tercepat yang dia lihat, dan mengisyaratkan rahasia dari kesuksesan mereka.
Kravitz Mendukung Klaim Hamilton Soal Mobil Red Bull

Red Bull menorehkan finis 1-2 lagi di Grand Prix Arab Saudi hari Minggu untuk memperkuat keunggulan mereka di kedua kejuara💎an.

Meski ada Safety Car di tengah balapan, kedua Re✤d Bull itu masih mampu unggul 20 detik atas penantang terdek💞atnya.

Remote video URL

Dominasi mereka disamakan dengan Mercedes pada 2014 oleh 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:George Russell, sementara Hamilton mengklaimnya ♛sebagai 'mobil tercepa🌊t yang pernah saya lihat'.

Kravitz setuju dengan pendapat Hamilton, terutama jika mengacu pada keunggulan🍒 Red Bull di 💯lintasan lurus.

Berbicara kepada Sky Sports F1 , dia berkata: “A benar, Lewis Hamilton benar, dan B, yang dia maksud adalah kemudahan di mana Max Verstജappen dapat me🐬lewatinya di jalan lurus saat dia membuka DRS-nya.

“Apa yang dikꦓatakan Lewis adalah dia belum pernah melihat seseorang mendapatkan kecepatan yang begitu tinggi dengan membuka DRS.

“Dia tidak mengerti bagaimana ini mungkin. Ada banyak intrik teknis di F1, banyak orang akan melihat Red Bull dan mengatakan bagaimana mereka bisa men♐dapatkan keuntungan hampir 20 mil per jam secara langsung daripada orang lain?

George Russell (GBR ) Mercedes AMG F1 W14 memimpin Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB19. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd
George Russell (GBR ) Mercedes AMG F1 W14 memimpin Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB19…

Satu teori, yang diisyaratkan oleh Kravitz, adalah bahwa Red Bull 🍸sedang "memperlamba൩t" sayap belakang mereka serta bagian lain dari mobil untuk meningkatkan efisiensinya di jalan lurus.

“Apಞakah mereka melakukan sesuatu dengan sayap belakang yang tidak hanya menahan sayap belakang tetapi juga menahan lantai dan aerodinamika lain di sekitar mobil?” tambahnya.

“Jadi, saya yakin itu akan m🅷enjadi intrik teknis terbaru di F1 ketika kita samꦜpai ke putaran berikutnya di Australia.”

Read More