Lewis Hamilton menuju musim mengecewakan lainnya tahun ini dalam u♛sahanya untuk memenangkan gelar kedelapan yang memecahkan rekor, dengan Mercedes tertinggal dari Red Bull dan bahkan pelanggan mesin mereka, Aston Martin.

Prinsipal tim Mercedes Toto Wolff telah mengakui timn✤ya harus meninggalkan konsep mobil bermasalah mereka untuk kem💝bali ke jalur kemenangan di F1.

Awal buruk Mercedꩲes hingga 2023 telah memicu spekulasi mengenai apakah🌳 Hamilton, 38, akan memperpanjang kontraknya dengan Mercedes setelah akhir tahun.

Berbicara di Grand Prix Arab Saudi, Wolff menekankan dia ingin mengikat Hamilton ke "kesepakatan ꦛyang lebih lama" di tengah pembicaraan antara kedua pihak terus berlanjut.

"Semakin kita berada dalam situasi sulit ini, semakin saya ingin memiliki kesepakatan yang lebih lama denga♐nnya," kata Wolff kepada Sky.

“Dia adalah bagian yang sangat penting🌟 ꦍdalam menjemput semua orang. Ketika ada hari-hari yang sulit, anggota tim lainnya menjemputnya.

“Kami berutang padanya sebuah mobil cepat. Dia berada di puncak penampilan💫nya. Dia memiliki semua kemampuan ditambah dengan penga♓laman.

“Kami hany🌞a membutuhkan mobil yang cepat agar dia dan George bisa memenangkan balapan dan berjuang untuk kejuaraan. Ini hal pribadi saya - bahwa saya ingin ini terjadi.

“Tapi perspektif waktu adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Di Formula 1 Anda dapat mengubah banyak hal sesuai keinginan Anda, tetapi terkadang Anda me🎃mbutuhkan sedikit lebih banyak waktu.”

Selama akhir pekan di 𒊎Jeddah, Wolff mengaku tidak akan menyalahkan Hamilton jika meninggalkan Mercedes apabila kesulitan tim berlanjut selama satu atau dua tahun lagi.

Namඣun, Wolff mengatakan dia "sangat🧸 yakin" Hamilton akan menandatangani kontrak baru.