Valtteri Bottas menghabiskan lima tahun bersama Lewis Hamilton sebelum pindah ke Alfa🃏 Romeo pada 2022.

💛Selama kebersamaan mereka, Mercedes tak terkalahkan dalam kejuaraa📖n konstruktor meskipun duel sengit dengan Ferrari dan Red Bull selama bertahun-tahun.

T✱api berbeda seperti pendahulunya, Nico Rosberg, Bottas tidak pernah benar-benar me🉐ngancam Hamilton dalam pertarungan gelar.

Pembalap Finlandia itu kerap memulai musim dengan kuat, seperti tahun 2019 dan 2020, sebelum p♊erformanya memudar seiring berjalannya kompetisi yang dibarengi peningkatan Hamilton.

Berbicara di episode terbaru podcast Beyond the Grid F🅷1, Bottas ditanyai dari semua rekan satu timnya, siapa yang tercepat.

Dia menjawab: “Lewis. Saya pikir dia masih pembalap ✃tercepat di grid.”

Pewawancara kemudian bertanya: “Lebih cepat dari Max [Verstapp♔en]? Lebih cepat dari Charles [Lecl🅰erc]?”

Dia menambahkan: “Ya, ya♓. Bagi saya dia yang t🍨ercepat".

Bottas menjelaskan apa yang membuat Hamilton begitu tangguh selama ha🏅ri-hari mereka bersama, menggambarkan juara dunia tujuh kali itu sebagai "sangat berbakat".

"Yah, pertama-tama, sangat berbakat," jelasnya. “Selain itu, bekerja keras. Bekerja jauh lebih keras daripada yang dipikirkan orang seper🍌ti di luar akhir pekan balapan dan di akhir pekan balapan. Tak jarang orang terakhi🤪r keluar dari paddock para pembalap. Hanya kombinasi itu.

“Dia memiliki dorongan besar di dalam dirinya untuk selalu memberikan🦂, untuk melakukannya dengan baik dan kinerja baseline rata-ratanya sangat bagus sehingga dia juga sangat konsisten. Membuatnya sulit dikalahkan. Ketika saya bisa mengalahkannya, itu adalah hari yang🐭 baik bagi saya, tetapi rata-rata saya tidak pernah berhasil.”