Mantan pemilik tim F1 Eddie Jordan mengklaim rasa haus Fernando Alonso akan uang membuatnya kehilangan gelar

Pemꦦbalap Spanyol terakhir mencicipi kesuksesan kejuar𓆏aan pada tahun 2006 bersama Renault.
Sejak itu, dia beberapa kali ny🌌aris gagal dengan McLaren (2007) dan Ferrari (2010 dan 2012).
Banyak yang mengkritik Alonso selama bertahun-tahun karena pilihan timnya yang buruk, seperti meninggalkan Ferrari ke McLaren pada 2015, atau berselisih dengan pakaian Woking pada 2007, karena kurangnya kemenang𝓰an gelar.
Berbicara di episode terbaru podcast Formula Success , Jordan mengkritik piliha𒁃n Alonso untuk bergabung dengan tim yang menawarkan lebih banyak uang, daripada ti🌌m dengan prospek juara yang lebih baik.
"Kamu tidak akan pernah bisa melihat ke belakang," kata Jordan. “Dia harus bertanya pada dirinya sendiri dan dia harus bertanya kepada Flavio - manajerny🦄a Flavio Briatore dan saya masih berteman baik - tetapi Anda harus ingat, Fernando Alonso mengejar uang.
“Dia pergi ke tim di mana dia mendapatkan lebih banyak uang daripada🐈 yang dia dapatkan di tim lain yang mungkin memiliki peluang lebih baik untuk dia memenangkan𝓀 gelar dunia.
“Dia mungkin sekarang menyesalinya karena dia punya banyak uang🙈. Terkadang ketika Anda melihat ke belakang, Anda berpikir itu adalah kesalahan. Dan, jika saya mengatakan kepada Fernando jika dia duduk di seberang saya, saya pikir Fernando, Anda me𒀰lakukan kesalahan.
“Anda masih memiliki warisanꦺ yang luar biasa, Juara Dunia dua kali. Tapi Anda, di dalam hati Anda, tahu itu bisa menjadi lima atau enam yang mudah.”

Pada usia 41 tahun, Alonso dengan nyaman menjadi pembalap tertua di grid F1 2023 .
David Coultha♚rd - yang menjadi pembawa acara podcast bersama Jordan - menjelaskan mengapa Alonso masih tampil sangat dekat dengan performa terbaiknya bersama Aston Martin.
“Mengapa saya pikir Fernando begitu kuat adalah dia marah,” tambah Coulthard. “Dia m⛎arah karena dia hanya mendapat dua gelar juara dunia, dan kemarahan itulah yang mendorongnya untuk tetap me💃mbutuhkannya.
“Itulah kuncinya. Anda tidak kehilangan kecepatan – Anda kehilangan kebu꧅tuhan. Dia mas🔴ih memiliki kebutuhan.”