Sebastian Vettel memenangkan empat gelar berturut-turut untuk Reꩵd Bull antara 2010 dan 2013, menandai era pertama dominasi tim.

Pembalap Jerman itu juga mengklaim kemenangan perdananya di F1 dari tim Red Bull dan saudaranya Toro Rosso.

• Red Bull 100: Pa꧋ra Pemenang dari Kubu "Banteng Merah"

Satu dꦫekade berselang, Max Verstappen tengah menciptakan dinastinya sendiri dengan dua gelar beruntun, dan pembalap Bel🐎anda itu berada di jalurnya untuk mempertahankan gelarnya.

Selama akh💎ir pekan Grand Prix Kanada, Horner ditanyai pembalap mana yang lebih baik, dan meskipun dia tidak mem🦹berikan jawaban yang jelas, dia tampak condong ke arah Verstappen.

"Yah, mereka hanya berbeda bukan?" Horner memberi tahu Channel 4 .

“Seb 🌊bekerja sangat, sangat keras, adalah pembalap yang hebat, dan merupakan hak istimewa untuk memilikinya di tim.

"Tapi tahukah Anda, Max, dia mendapatkan bakat dan kemampuan mentah yang sangat alami, dan dia masih sangat lapar, tetapi sangat ter🗹kendali, dia mengemudi dengan kedewasaan sekarang karena kita benar-ꦏbenar menyaksikan sesuatu yang sangat istimewa."

Setelah delapan putaran pada tahun 2023, Red Bull telah memenangkan 🅘semua balapan.

Pada performa saat ini, sepertinya mereka akan tetap tak terk🐼alahkan sepanjang tahun, yang akan me𒅌njadi rekor F1.

"Dengar, kami hanya fokus pada satu balapan pada satu waktu," tambahnya. “Kami memiliki mobil yang hebat, kami memiliki dua pembalap yang hebat, kami ꦜtelah memenangkan semua balapan sejauh ini.

“Tapi iꦺni balapan berikutnya Austria, balapan kandang, lalu balapan kandang lainnya di Silverstone, jadi kami hanya mengambilnya satu per satu dan mencapai sejauh ini, maksud saya saya pikir kami telah memenangkan 27% dari semua balapan yang pernah kam☂i masuki, jadi itu adalah statistik hebat yang ingin terus kami kembangkan.”