Setelah Max Verstappen menyelinap masuk ke Q3 setelah finis ke-10 di bagian kedua kualifikasi, juara dunia bertahan mengecam "eksekus𝐆i payah" Red Bull.

Verstapp🦹en yang𒊎 gelisah mengeluh: "Kita seharusnya mendorong dua putaran berturut-turut seperti yang saya katakan."

Di mana, Lambiase menjawab: "Anda lolos Max."

Orang Belanda itu bala﷽s membentak: “Ya, saya tidak peduli jika kita P10. Itu hanya eksekusi yang payah.

Lambiase dengan lancang menjawab: “Oke, dan kemudia♈n ketika trek menjadi dua detik lebih cepat di lap terakhir dan Andaജ tidak memiliki energi tersisa, apa yang akan terjadi?

“Tapi Anda membe💙ri tahu saya apa yang ingin Anda lakukan di Q3 dan kami akan melakukannya. Atur, isi bahan bakar, jalankan rencana.”

Pada akhirnya, Verstappen meraih pole position dan dia 🔜langsung meminta 🍎maaf ke Lambiase: "Maaf, GP."

La🅘mbiase memberikan tanggapan yang cukup menohok: "Aku perlahan mulai terbiasa dengan♌mu, Max..."

Meski meraih pole, Verstappen aka🐷n memulai Grand Prix B🎐elgia dari posisi enam karena penalti turun lima grid setelah melampaui batas alokasi girboks.