Kedua pembalap Mercedes memiliki flying lap terakhir yang dikompromikan set✱elah saling menghalangi satu sama lain pada Sprint Shootout di Spa-Francorchamps, Sabtu (29/7).

Rꦅussell terkunci, alhasil Hamilton harus menghindari rekan setimnya sebelum akhirnya menyalip.

• F1 GP Belgia: Verstappen Curಌi Pole Sprint dari 🏅Piastri

"Tidak senang tentang itu, tentu 🧜saja," adalah reaksi Hamilton yang dibatasi pada P7. Itu adalah sesi yang sangat menyenangkan, terlihat bagus di akhir.

“Saya tahu saya bisa melaju lebih cepat. Saya ra🗹sa saya bisa menjadi yang pertama atau kedua di sesi itu di lap terakhir. Hanya saja… komunikasinya sangat buruk. Su🧸lit untuk dipahami.

“Kami sampai di꧅ tikungan terakhir, ada tujuh mobil, atau apa pun, berjala🦩n mondar-mandir.

“Kami dituntun🔥 untuk🌃 percaya bahwa kami tidak punya waktu lagi, itulah sebabnya kami mendorong. Tapi ternyata kita punya banyak waktu.

"Lalu, tentu saja, dengan 🌸George, seperti ... begitulah adanya."

𓃲Hamilton didorong untuk bereaksi terhadap insiden Russell tetapi hanya berkata: "Saya ... yah, tidak masalah."

M൲artin Brundle dari Sky menilainya: “Mereka jelas tertekan saat memasuki lap terakhir dengan ruang di antara mereka.

“Ini adalah serangkaian insiden yang semuanya ditambahkan, sayangnya Mercedes men𝓀ginjak ekor mereka sendiri.

“Mereka berhadap-hadapan, Lewis memiliki lebih banyak dorongan, jalan keluar yang lebih baik, slipstream, aliran yang lebih baik melalui Radillon, kemudian harus keluar dari throt🎉tle. Kedua pembalap memiliki lap yang terganggu.

Hami🐻lton menambahkan tentang balapan sprint: “Saya🅰 merasa hebat di dalam mobil dalam segala kondisi. Kami lebih lambat dari Red Bulls di sektor tengah.

“Tidak ada dari kami y🧸ang menggunakan bahan bakar yang lebih berat. Saya senang hari iꦆni kering."