Bos Red Bull Christian Horner menginginkan perubahan aturan F1 untuk pelanggaran 'mobil ketiga'

Kepala tim Red Bull Christian Horner menyerukan pemikiran ulang terhadap peraturan F1 saat ini seputar 'mobil ketiga' setelah perbaikan besar diperlukan.
Horner ingin perubahan aturan F1 untuk pelanggaran 'mobil ketiga'

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sergio Perez diharuskan memuꦿlai Grand Prix Qatar dari pit lane setelah tim Red Bull-nya diketahui sedang mengerjakan mobilnya sementara pembatasan parc ferme diberlakukan.

Pembalap Meksiko itu terlibat tabrakan tiga mobil dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Esteban Ocon dan di print 𒁃race yang menyebabkan kerusakan parah pada RB19 miඣliknya.

Oleh karena itu, Red Bull terpaksaౠ merombak sasis hingga melampaui batas yang diperbolehkan dalam regulasi.

Hal ini menyebabkan Qatar menjadi balapan kedua berturut-turut di mana seorang pembalap terpaksa memulai pitlane karena secara efektif membuat '𓆉mobil ketiga'.

Sergio Perez (MEX) Red Bull Racing RB19 tersingkir dari balapan. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 18, Qatar Grand Prix,
Sergio Perez (MEX) Red Bull Racing RB19 tersingkir dari balapan. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd…

Pada putaran sebelumnya di Jepang, pembalap Williams 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Logan Sargeant harus start dari pitlane akibat perbaikan ekstensif yang dilakukan 🔥pada mobilnya menyusul kec🍰elakaan parah di kualifikasi.

Horner menilai tim F1 harus meloꦫbi FIA untuk merevisi peraturan.

“Saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu diperhati⛦kan oleh manajer tim, sesuatu yang lebih masuk akal, karena selama dua minggu bersama Williams dan kami sendiri, semuanya jauh dari ideal.”

Horner meneಌgaskan “tidak ada kemungkinan” Red Bull bisa membuat༺ mobil tanpa melanggar peraturan olahraga.

“Dengan rusaknya struktur akibat kecelakaan dan se🐼bagainya, hal itu tidak mungkin terjadi,” tambahnya. “Mereka melakukan pekerjaan fenomenal untuk 🎐membalikkan keadaan.”

Read More