Pirelli Bersiap untuk Potensi Suhu Rendah pada F1 GP Las Vegas

Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa suhu bisa tꦐurun sampai 6°C / 𝓡43°F untuk F1 GP Las Vegas akhir pekan ini, menurut tim , yang hanya 1ºC di atas suhu terdingin yang pernah ada pada Grand Prix.
Grand Prix Las Vegas akan dimulai pada Sabtu malam waktu sete🔯mpat (pukul 13:00 Waktu Indonesia Barat), oleh karena itu panasnya gurun di siang hari akan cepat berubah menjadi dingin, saat balapan dimulai.
Terakhཧir kali Formula 1 mengunju☂ngi Nevada, pada Grand Prix Caesars Palace tahun 1981 dan 1982, cuaca panas menyebabkan beberapa pembalap menderita kelelahan.
Kali ini🐼, tantangannya akan sangat berbeda karena tim F1 🐓menemukan permukaan trek baru di tengah cuaca dingin.
Mario Isola, Direktur Motorsport Pirelli, mengataka𒁏n: “Saya percaya ini adalah langkah menuju hal yang tidak🐽 diketahui.
“Las Vegas akan dingin, ini adalah sirkuit jalanan. Kami memutuskan untuk menggunakan tiga kompon 💖paling lembut dalam rangkai🐈an produk ini untuk mencoba menghasilkan grip.
“Saya bisa membayangkan 🐽banyak evolusi lintasan dan grip yang sanga🦄t rendah.
“Tetapi hal ini masih merupakan 🌺hal yang belum diketahui. Lintasan cepat, lurus panjang, kecepatan tinggi dan segala kondisi yang cukup sulit untuk dilalui.🐟”
Apa Grand Prix F1 terdingin yang pernah ada?
Grand Prix Kanada 1978, yang diadakan di Montreal pada b﷽ulan Oktober, secara resmi merupakan Grand Prix terdingin yang pernah ada.
Suhu t🍨urun drastis hingga 5ºC / 41ºF di tengah cuaca bersalju, bahkan pembalap yang naik podium semuanya memakai mantel.
Pada tahun 2020, grand prix di Jerman dan Turki memiliki suhu sekit🐼ar 10°C / 50°F.

Joining mahbx.com in 2021 as an Ed⛎itor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.