Pelatih Verstappen Tinggalkan Red Bull, Penggantinya dari Ferrari

Pelatih performa juara dunia tiga kali lipat Bradley Scanes meninggalkan Red Bull setelah Verstappen mencatatkan musim paling dominan dalam sejarah F1, lapor .
Scanes telah bekerja bersama Verstappen sejak awal tahun 2020 dan memainkan peran penting dalam kesuksesan pembalap 𝐆asal Belanda itu selama empat musim terakhir.
Namun dengan musim terlama F1 - yang menampilkan 24 balapan - yang akan datang pada tahun 2024, Scanes memberi tahu Red Bull bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama k𒅌eluarganya.

Menurut jurnalis F1 ternama , pelatih performa Carlos Sainz, Ruper👍t Manwaring, t🔯elah direkrut oleh Red Bull untuk mengisi kekosongan bersama Verstappen, sehingga Sainz membutuhkan penggantinya.
Yuki Tsunoda juga membutuhkan pelatih performa baru, dengan Michael Italiano - yang 🍒sebelumnya bekerja dengan re꧅kan setimnya di AlphaTauri Daniel Ricciardo - meninggalkan F1 sama sekali.

Joining mahbx.com in 2021 as an Edi💦tor for the Indonesian Edition,⛎ Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.