Doohan, yang sekarang berstatus pembalap cadangan Alpine, menargetkan kursi balap full-time tahun depan setelah berkompetisi di musim F2 keti🤪ganya.

༒Saat kontrak mayoritas pembalap di grid F1 akan habis akhir tahun ini, pembalap 20 tahun asal Australia itu ingꦫin masuk, namun ia harus menghadapi "aspek komersial" yang sangat penting untuk seseorang memasuki F1.

• F1 Men♛uju Silly Season Palin𒊎g Sibuk yang Pernah Ada?

“Tebingnya sangat curam pada saat itu,” kata ayahny﷽a, Mi♌ck Doohan, legenda MotoGP, kepada .

“Kecuali jiᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚka Anda memiliki lub❀ang kaki yang harus didaki untuk mencapai F1, tetapi Anda hanya memiliki 20 kursi, dan pada suatu waktu mungkin ada satu atau dua kursi yang tersedia.

“Kemudian, dengan ✱ke💧lancaran pergerakan paddock dan aspek komersialnya, Anda harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan kontrak yang tepat. Itu selamanya bergerak.

“Merupakan impian [Jack] untuk mencapai puncak.

“Jika saya dapat membantu dengan cara apa pun, dalam be🦩ntuk apa pun, maka saya akan mencoba melakukannya. Itu sebabnya saya menghadiri sebagian besar balapan saat dia hadir.”

Y❀oung Jack finis ketiga di kejuaraan F2 tahun lꦗalu.

Dia tampil di F1 untuk mengemudi 🅺dalam sesi Latihan Bebas 1 untuk A🍎lpine di Meksiko dan Abu Dhabi.

Doohan kemudian melaju 108 lap untuk Alpine pada tes pembalap mꦬuda setelah musim F1 berakhir.

“Mata saya tertuju pada kursi balap sekarang,” katanya. “Saya ingi🌃n berada di grid pa🎀da tahun 2025.

“ℱJadi, saya akan tetap bersama [Alpine], terus bekerja dan memastikan bahwa ketika say💖a di dalam mobil, saya tampil baik.

“Kapan pun itu, FP1 atau tes – untuk memberikan diri saya kesempatan terbaik♋ agar 🌟merasa nyaman di [paddock] ini selama satu musim penuh.

“Senang rasanya bisa menjelajahi semua yang ditawarkan mobil F1, mengerjakan keseluruhan rencana lari, 💞jadwal lari, dan item tes yang꧂ berbeda.

“Pada dasarnya membalikkan mobi🍬l dan juga pengalaman kompon yang beragam.

“Sungguh menyenangkan bisa men෴yelesaikan 108 lap seperti yang saya lakukan, dan juga bagus untuk tim karena saya tahu kami telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik.”