Jos Verstappen Tak Percaya Horner dapat Mengatasi "Situasi Serius"

Jos Verstappen meminta Red Bull "tidak selalu menutup-nutupi segalanya" setelah kekalahan kandang pertama M♌ax Verstappen.

Jos Verstappen
Jos Verstappen

Jos Verstappen telah meluncurkan kritik pedas terhadap Red Bull dan Christian Horner setelah Grand Prix Belanda.

Putranya Max Verstappen finis kedua di balapan kandangnya melawan Lando Norris, tapi jarak di𒐪 antara keduanya menjadi p🐬erhatian utama.

Norris menang dengan selisih 22 detik, dan V🦄erstappen kini tanpa kemenangan dalam lima grand prix berturut-turut menuju Monza akhir pekan ini.

"L𝓀ebih dari 20 detik adalah kekecewaan yang sangat besꦓar," kata ayah juara F1 tiga kali itu kepada .

"Max tidak pernah punya kesempaౠtan untuk menang. Namun, itu tidak mengejutkan sa🧸at Anda merekayasa ulang mobilnya."

Red Bull telah kembali menggunakan suku cadang yang digunak🍃an sebelumnya pada musim ini untuk menanga🌱ni lintasan Zandvoort.

"Itulah yang ingin saya ka꧅takan," kata Jos Verstappen. "Tim mengambil langkah yang salah beberapa kali.

“Secara internal, Anda harus bercermin pada diri sendiri dan tidak selalu ꧋mengabaikan segala hal.

“Sudah saatnya – jika belum terlambat – unt🍸uk mempertanyakan diri kita sendiri.

"Orang-orang baik meninggalkan t🐻im. Saya sangat tidak senang dengan apa yang 💟terjadi."

Orang-orang baik yang dimaksud Verstappen Sr. adalah Chief Technical Officer Adrian Newey yang akan pergi dari Red Bull tahun depan, kemungkꦑinan akan bergabung dengan tim rival. Sementara itu, Sporting Director Jonathan Wheatley akan pindah ke Audi sꦿebagai Team Principal.

Jos Verstappen melanjutkan: "Anda🦄 tidak bisa lagi menutup-nutupinya, situasinya serius.

"Max tidak akan puas dengan mobil seperti itu💃. Sekarang 🅠giliran Horner untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar."

Mosi tidak percaya Verstappen Sr.

Jos ditanya apakah dia memercayai kemampuan Ho💮rner un💃tuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan.

"Saya akan terkejut, tetapi saat ini saya mengatakan tidak," katanya. "Banyak hal yang harus terjadi. Seluruh semang🐼at harus berubah."

Per𒊎nyataan ini menegaskan hubungan antara Horner - team Principal Red Bull - dan ayah dari pembalap bintang tim telah tegang sepanjang tahun.

Sebelumnya pada awal musim, Horner diminta mundur dari pekerjaanya oleh Jos di t🧜engah skandal perbuata𒐪n tak pantas yang dilakukan orang Inggris itu.

Verstappen senior juga menanggapi teori bahwa putranya mengemudi dengan lambat, tidak memaksimalkan mobilnya, kಌarena dia tidak memiliki peluang untuk menyalip Norris.

Komentar🅰 di media sosial berbunyi: "Max tidak perlu mengerahkan segenap kemampuannya. Baik Anda ♔finis di posisi ke-2 dengan selisih waktu 4 atau 23 detik, Anda tetap memperoleh jumlah poin yang sama."

Namun Jos Verstappen dengan kecut menjawa🌱b: “Kalau begitu Anda belum memahaminya.”

Read More