Terungkap: Alasan Red Bull Gagal Merekrut Alonso dan Norris
Helmut Marko berbagi cerita di balik kegagalan 𝓡Red Bull dalam merekrut Fernando Alonso dan Lando Norris.

Red Bull ternyata perꦜnah mengejar Fernando Alonso dan Lando Norris, meꦐnurut klaim Penasihat Motorsport Helmut Marko.
Marko menambahkan bahwa pembicaraan sudah pada tahap serius dengan kedua pembalap beberapa tahun lalu, tetapi k𓆉epindahan itu gagal karena berbagai alasan.
Ket🍸ertarikan Re෴d Bull pada Alonso muncul tak lama setelah ia memenangi kejuaraan F1 berturut-turut bersama Renault.
“Sebelum kami mulai menang, sekitar tahun 🐻2008, kami berbicara dengan Alonso,” tutur Marko pada podcast Inside Line F1.
🍌"Dia tidak menganggap kami serius, kurasa. Jadi, itu tidak terja𒀰di."
Alonso sedang dalam proses mencari rumah baru setelah keluar da💛ri McLaren, dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Renault pada tahun 2008.
Red Bull, pada tahun itu, mem♕iliki David Coulthard dan Mark Webber sebagai pembalap mereka.
Klausul kontrak mengakhiri pengejaran Norris
Berbeda dengan Alonso yang menolak mentah Red Bull, Marko mengungkapkan pengejaran mereka ter🍨hada🐟p Norris bisa saja berhasil.
Marko tidak menyebutkan tahunnya tetapi Norris memulai debut di F1 pada tahun 2019 - ketika Red Bull memiliki Max🔯 Verstappen dan Pierre Gasly, dan Toro Rosso memiliki Alex Albon dan Daniil Kvyat.
Marko berk🎀ata tenღtang Norris: “Kami telah melakukan diskusi serius, dan kami telah menyiapkan kontrak untuk Lando Norris.
“Untuk AlphaTauri, atau Toro Rosso saat itu.
"Sayangnya [McLaren] mengetahuinya. Mere🦄ka memiliki dua kontrak, dan salah satunya adalah klausul yang menghentikan kerja sama ini dengan Lando Norris."
Norris, tentu saja, telah terus memb🍸aik ke tahap di 🍰mana ia kini secara serius mengancam gelar juara pembalap Verstappen.
Kedua sahabat karib ini bertarungꦺ untuk meraih gel🍷ar tahun ini dan keunggulan Verstappen yang dulu kuat telah mengendur hingga hanya 62 poin.
Norris juga membantu McLaren bertar🅠ung untuk gelar konstruktor - mereka terpaut delapan poin dari Red Bul💖l.
Namun bagaimana grid F1 mungkin ter🎉lihat berbeda jika Red B💦ull berhasil mendapatkan target-target besar ini.

Joining mahbx.෴com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.