Mengapa Mercedes mengharapkan "balapan penuh kesengsaraan" Lewis Hamilton di Baku

Toto W🍷olff mengatakan "balapan penuh kesengsaraan" untuk Lewis Hamilton di Azerbaijan bukanlah sesuatu ﷽yang mengejutkan.

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton

Setelah lolos di posisi ketujuh di Baku, dan dua posisi di belakang rekan setimnya , Mercedes memilih untuk memasang unit daya baru di W15 milik 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton, yang memaksanya untuk memulai dari pitlane.

Juara dunia tujuh kali itu mengalami balapan yang membuat frustrasi, finis di posisi kesembilan setelah 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sergio Perez dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Carlos Sainz saling bertabrakan dalam kecelakaan♏ b🧸esar di putaran terakhir.

"Kami tahu ini ♉akan menjadi balapan yang menyedihkan karena sangat sulit untuk menyalip di Baku, dan memang begitulah adanya," ujar Team Prin൲cipal Mercedes Wolff.

“Saat Anda mendekat, ban menjadi terlalu panas dan kemudian Anda mu🌟ndur, itulah yang terjadi padanya.”

Mercedes tahu bahwa mereka harus membawa Power Unit untuk Hamilton pada tahap tertentu musim ini set🐲elah pembalap Inggris berusia 39 tahun itu mengalami kerusakan mesin di Australia awal tahun ini.

Menjelaskan alasan di balik keputusan untukಞ mengambil penalti di Baku, Wolff berkata: “Saya pikir ada dua filosofi yang ꦑsulit dan kami membahasnya panjang lebar.

"Salah satunya adalah Anda menelan pil d💝i sini karena mulai dari P7 kami tidak tahu ke mana arahnya, dan kemudia💦n melakukannya di Austin.

setelah balapan, Hamilton mengungkapkan bahwa sebuah komponen pada mobilnya tidak "dibuat dengan benar".

"Itu adalah keseimbangan terburuk yang p🅠ernah saya alami - salah satu keseimbangan terburuk," tambahnya. "Pada dasarnya saya memiliki begitu banyak bagian depan tet⭕api tidak ada bagian belakang.

"Ini bukan cara mengemudi yang benar. Saya harus menarik setir untuk memutus traksi dari 🔥depan, menggeser setir depan di setiap tikungan. Ini๊ cara mengemudi yang paling aneh yang pernah saya lakukan.

"Saya tahu saya tidak akan bisa menyalip. Sulit untuk mengejar di tengah, seti♏daknya mendekati di akhir. Saya tidak tahu mengapa kecepatan kami sangat buruk. Itu bisa terjadi.”

Read More