Marko Beri Petunjuk Kapan Kursi Kedua VCARB Diumumkan

P♕embalap kedua VCARB bersama Yuki Tsunoda akan diumumkan setelah Singapura.

Helmut Marko
Helmut Marko

Penasihat Motorsport Red Bull Helmut Marko telah mengisyaratkan bahwa keputusan mengenai pembalap F1 kedua VCARB akan diumumkan se🐓telah Grand Prix Singapur🌌a.

Identitas rekan setim 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Yuki Tsunoda untuk musim F1 2025 masih belum jelas dengan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Daniel Ricciardo dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Liam Lawson sebagai dua kandidat utama.

Ricciardo secara umum kalah performa dari Tsunoda tahun ini, meskipun pembalap Australia itu dipandang lebih mungkin menggantikan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sergio Perez di pertengahan musim jika Red Bull memutuskan ingin melakukan perubahan selama jeda 🌞musim panas.

Kini, Red Bull harus membuat keputusan antara Ricciardo at🐷au Lawson.

Lawson tampil mengesankan selama tugas singkatnya sebagai pemain p🥃engganti tahun lalu, saat menggantikan Ricciardo yang cedera.

Secara keseluruhan penampilan Ricciardo kurang mengesankan tetapi terus membaik sepanjang tahun, di﷽a juga mendapat⛄ dukungan dari Team Principal Red Bull Christian Horner.

Namun, dengan Lawson menunggu di tepi trek, Isack Hadjar tampil mengesankan di F2,ܫ dan Arvid Lindblad - pembalap junior lainnya - juga tampil mengesankan, menempatkan pembalap muda di VCARB dapat bermanfaat bagi program Red Bul🐼l.

Berbicara kepada Viaplay, Ma𓆉rko berkata: “Kami punya ide, jadi tunggu saja sampai Singapura. Sekarang masih bulan September dan setelah itu kami akan punya gambaran yang jelas.

“Akan menjadi jelaไs di sana apa yang akan terjadi.”

Marko telah menegaskan sebelumnya꧋ bahwa Lawson akan mengemudi untuk salah satu tim Red Bull pada t🧜ahun 2025.

Jika Ricciardo digantikan tahun depan, dia akan kehilan🅰gan kesempatan membalap di F1.

Salah satu l𓄧owongaౠn potensial adalah Sauber, yang masih belum memutuskan antara Valtteri Bottas atau junior McLaren Gabriel Bortoleto.

Mattia Binotto dip♊erkirakan akan membuat keputusan dalam beberapa minggu mendatang.

Bott📖as gagal mencetak satu poin pun pada tahun 2024 - tetapi itu karena buruknya performa mobil Sauber.

Bortoleto akan menjadi pilihan yang lebih menarik mengingat dia berada di puncak klasemen ﷺF2 setelah Baku.

In this article

Read More