Hamilton Bersikap "Gelas Setengah Kosong" Jelang Kepergian Mercedes
Kurangnya performa dꦛan sikap Lewis Hamilton jelang kepergian dari Mercedes F1 dianalisis.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton telah bersikap "gelas setengah kosong" pada balapan terakhirnya bersama Mercedes, menurut mantan bos Haas F1 Guenther Steiner.
Setelah hanya menceta🍨k satu poin selama akhir pekan Grand Prix Sao Paulo yang suram, juara dunia tujuh kali Hamilton putus asa dan menyatakan bahwa ia lebih suka "berlibur" daripada mengendarai Mercedesnya selama sisa musim 2024.
Hamilton, yang hanya memiliki tiga balapan tersisa dengan Mercedes sebelum pindah ke Ferrari, hanya mampu finis di posisi ke-10 di Brazil sementara rekan setimnya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:George Russell lo🐽los kualifikasi di posisi kedua dan finis ඣkeempat.
Menganalisis perfor🌠ma dan suasana hati Hamilton yang buruk saat ini, mantan T๊eam Principal Haas Steiner mengatakan kepada podcast Red Flags: "Mobil ini apa adanya, bukan mobil terbaik. Mobil ini adalah mobil terbaik keempat saat ini di hari yang baik.
"Saya pikir Lewis tahu bahwa ia akan pergi, jadi lebih mudah untuk mengeluh, sementara George punya keinginan kuat untuk melakukan apa pun yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan🐼 hasil maksimal guꦅna menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin tim di masa mendatang.
“Dia harus mem🦩buktikannya karena dia tahu bahwa kursinya saat kontraknya habis tidak 100% aman, jadi dia hanya berusaha melakukan yang terbaik dan mengerahkan segenap tenaganya.
"Di sisi lain, Lewis tidak menyukai mobilnya, cara mengendarainya, tahu bahwa dalam t𝓰iga balapan dia tidak akan bisa berada di sana lagi. Hal itu mempengaꦬruhinya dan saya akan mengatakan dia tidak bisa menghadapinya dengan baik."
Ada dugaan bahwa penurunan performa Ham🐭ilton bisa jadi disebabkan karena pembalap 39 tahun itu sudah tidak terlibat dalam rapat Mercedes jelang kepindahan ke Ferrari, namun Steiner tidak menganggap hal tersebut bisa jadi faktor.
“Lewis memiliki begitu banyak pengalama🔯n sehingga dia tidak perlu hadir dalam rapat-rapat ini,” jelasn✨ya.
"Insinyurnya ada di sana karena dia jelas perlu menyiapkan mobil. Lewis perlu memberikan masukan tentang apa yang dia inginkan pada mobil, tetapi mobil itu apa adanya. Saya pikir Lewis sudah sampai pada titik d💫i mana dia tidak menyukai mobil itu dan dia mengeluh tentang hal itu.
"Ia adalah gelas yang setengah kosong sementara George melihat gelas yang setengah penuh, atau pelu🎀ang. Lewis ❀melihatnya sebagai 'Saya masih harus menjalani beberapa balapan lagi di sini, tidak banyak yang bisa dimenangkan'."

Joining mahbx.com in 2021 as an Edito꧑r for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.