Aston Martin telah menjelaskan bagaimana mereka mendapat keuntungan dari kedatangan desainer mobil F1 legendaris Adrian Newey.

Newey secara resmi mulai bekerja di peran barunya sebagai Managing Technical Partner Aston Martin pada tangg𒁏al 3 Maret s𒉰etelah keputusannya untuk meninggalkan Red Bull setelah hampir dua dekade berada di tim tersebut.

Kepala tim Aston Martin Andy Cowell memberikan wawasan tentang 10 hari pertama Newey bersama skuad yang be🎉rmarkas di Silverstone, dan bagaimana dampak guru desain berusia 66 tahun itu sudah terasa menjelang musim F1 baru.

"Adrian sudah bersama kami selama 1꧟0 hari ini. Hari pertamanya sangat santai," kata Cowell kepada media di Me🍷lbourne menjelang Grand Prix Australia pembuka musim akhir pekan ini.

"Dia seorang insinyur, dia datang langsung, dia mempelajari regulaꦛsi 2026, mendalami detail pekerjaan yang telah kami lakukan, memahami hal itu, menyumbangkan ide, [mengguไnakan] papan gambar.

"Senang sekali bisa bekerja dengan Adrian. Peng꧃alamannya luas, keinginannya besar, dan percakapannya menyenangkan tentang membuat mobil balap cepat dan kompromi yang harus Anda buat. 

"Ia membangun hubun🦄gan kerja yang baik dengan para insinyur yang telah mendorong konsep tersebut hingga saat ini.

"Sudah ada beberapa area, saya🍌 tersenyum sendiri, saya tidak akan memberi tahu detailnya, karena saya tidak ingin lawan kita tahu, tetapi Anda tahu, ada beberapa area di mana dia sudah berkata, 'bisakah kita dorong saja ke arah ini? Bisakah kita lakukan itu?'"

"Dan para insinyur, Anda tahu, insinyur mekanik, insinyur komposit, sedang menga🐈matinya dan berkata, 'ya, oke, ka♓mi akan mencobanya' dan saya pikir itulah efek Adrian. Ia memahami area-area yang harus Anda dorong dan semua orang menerimanya."

Apa yang menjadi fokus Newey?

Cowell mengonfirmasi bahwa fokus Newey "sepenuhnya tertuju pada mobi𓂃l '26" dan perombakan regulasi F1 mendat🌺ang, bukan pada paket Aston Martin 2025.

"Baik itu papan gambar, CAD, ide kreatif 3D yang ada di kepala Anda, diambil dan dikomunikasikan kepada rek💫an kerja," tambah Cowell. "Kita semua tahu cara membaca gambar. Layarnya 2D dalam CAD, meskipun Anda dapat memutarnya untuk mengamati dalam 3D.

“Keahlian Adrian dalam menggambar ada🤡lah ia menggambar bagian-bagian sehingga Anda dapat melihatnya dalam bentuk 3D dan dunia aerodinamika bekerja dengan ahli aerodinam𝐆ika murni dan juga orang-orang yang menciptakan permukaan 3D.

"Jadi mereka ahli dalam menciptakan permukaan yang indah di dunia 3D. Mereka hanya menggabungkan semua itu dan m🅰emiliki fleksibilitas untuk bekerja dengan berbagai media untuk mengunduh pemikiran kreatif dalam otak manusia dan berkolaborasi bersama.

“Ini adalah tim yang besar. Dunia pengembangan kedirgantaraan bukanlah satu orang. Ini adalah sekelompok orang yaඣng berkomunikasi.”