Desainer mobil F1 legendaris Adrian Newey telah memberi🅰kan kesan pertamanya tentang tim Aston Martin.

Newey mulai bekerja di peran barunya sebagai Managing Technical Partner di Aston Martin pada bulan Maret setela🌸h hampir 20 tahun di𓄧 Red Bull.

Pria Inggris berusia 66 tahun itu sebagian besar bekerja di pabrik dan ditugaskan untuk fokus pada perubahan aturan utama F1 untuk tahun 2026, ketika Aston Martin berharap untuk mengambil langkah♛ maju dalam ur♓utan kekuasaan.

Pemilik 🧜Aston Martin, miliarder Lawrence 💃Stroll, memiliki ambisi tinggi untuk memenangkan gelar dunia di masa depan dan akuisisi Newey dipandang sebagai pernyataan niat yang besar dalam perjalanan itu.

Berbicara dalam wawancara yang dipublikasikan di , Newey menunjukkan area utama yang perlu diperkuat oleh skuad yang b꧅ermarkas di Silverstone jika mereka ingin menjadi y👍ang terdepan.

"Visi Lawrence telah menciptakan fasilitas yan🐓g hebat – fasilitas terbaik di F1 – tetapi penting bagi kami untuk mengoptimalkan cara kaꦏmi menggunakannya," kata Newey.

“Tim saya sebelumnya memiliki salah satu terowongan angin t💮erburuk di 🍸F1 dan beroperasi di serangkaian gedung biasa-biasa saja di kawasan industri, tetapi tim ini berhasil membuat semua orang bekerja sama dan mengembangkan sekelompok orang hebat.

"Kami memiliki banyak orang berbakat – juga 🦹beberapa area yang perlu diperkuat dengan jumlah yang lebih besar – da𒉰n kami perlu membuat semua orang bekerja sama dengan lebih baik, menggunakan alat-alat ini dan mengembangkan kemampuan kami.

“F1 adalah tentang manusia. Ya, ada banyak teknologi, tetapi manusialah♍ yang mendorong kemajuan.”

Departemen aero Aston Martin perlu berkembang

Newey mಞerasa departemen aerodinamik💞a Aston Martin harus menambah personel agar tim dapat mewujudkan potensi mereka.

"Selalu sulit ketika terjadi perubahan regulasi besar seperti ini dan semua tim memiliki keterbatasan sumber daya, karena batasan anggar🗹an dan hanya karena tingkat kepegawaian," jelasnya.

"Salah satu bidang tim kami yang perlu dikembangkan adalah departemen aerodinamika. Namun, dalam jangka pendek, itu berarti kami harus memutuskan 🌠bidang mana yang paling bermanfaat dan benar-benar memfokuskan sumber daya kami pada bidang tersebut.

"Tentu saja, dalam melakukan hal itu, selalu ada risiko bahwa kita telah keh🍰ilangan jalan. Sering kali, Anda harus menempuh jalan yang panjang di cabang tertentu sebelum Anda tahu apakah itu akan membuahkan h꧅asil atau tidak.

"Say🦩a tidak suka mengatakan kepada sesama insinyur bahwa mereka tidak boleh mengejar sesuatu, tetapi mengingat waktu yang terbatas, dalam kasus ini, saya harus melakukannya.”