Hamilton berharap strategi pit stop split untuk serangan GP Monaco

Lewis Hamilton memprediksi sebagian besar tim akan mampu melakukan strategi satu atap di Monaco yang dia khawatirkan akan menjadikannya "balapan yang membosankan"
Hamilton berharap strategi pit stop split untuk serangan GP Monaco

Lewis Hamilton memprediksi✃ sebagian besar tim akan mampu melakukan strategi satu atap di Monaco yang dia khawatirkan akan menjadikannya "balapan yang membosankan" dan membatasi peluangnya untuk menyerang untuk meraih kemenangan.

Pembalap Mercedes itu mengamankan tempat ketiga dalam kualifikasi di belakang pole-sitter Daniel Ricciardo untuk Red Bull dan Sebastian Vettel di urutan kedua untuk Ferrari tetapi mengecilkan peluangnya untuk mempertahankan laju kemenangannya karena peluang menya൩lip terbatas di sirkuit jalanan Monaco.

Juara dunia F1 itu berharap ada strategi split uꦰntuk membuka balapan selama pit stop karena ia bertujuan untuk menekan dua 🌠di depannya.

“Mereka harus membuat kami menggunakan beberapa ultrasofts, atau hypersofts,” kata Hamilton. “One stop selalu merupakan balapan yang membosankan terutama di trek di mana Anda bahkan tidak bisa menyalipnya. Jadi, itu menambah lebih banyak kege𒁃mbiraan. Saya yakin kami akan melakukan one stop besok. B🌸an lainnya mungkin bisa bertahan lama. "

Remote video URL

Hamilton merasa performa maksimalnya di kualifikasi akan menjadi tempat kedua di belakang Ricciardo seandainya itu bukan karena kesalahan di lap 🐭terakhirnya, tetapi puas untuk bertarung dari depan baris kedua.

“Saya senang dengan yang terakhir saya. Saya 0,27-an tetapi saya kehilangan di tengah dan sektor terakhir jadi tentu saja tidak senang dengan itu, ”katanya. “Itu tidak akan cukup untuk tiang, tetapi itu akan membu🌳at perbedaan, jelas saya akan menjadi yang kedua.

“Saya memberikan semua yang saya bisa dan Anda tidak selalu bisa membuatnya sempurna. Hal baiknya adalah mobil itu dalam keadaan ut﷽uh dan saya bisa hidup unt🌺uk bertarung di lain hari. "

Read More