Bottas: Saya belum mencapai puncak saya

ꦕValtteri Bottas bekerja untuk menghasilkan yang terbaik secara konsisten untuk memperjuangkan gelar dunia Formula 1 perdananya setelah menyerahkan mahkota pembalap 2019 kepada rekan setim Mercedes Lewღis Hamilton di Grand Prix Amerika Serikat.
Sementara Bottas menikmati kampanye F1 terbaiknya tahun in𝔍i dan akan mengamankan posisi finis tertinggi di kejuaraan dunia F1 sebagai runner-up, pembalap Finlandia itu mengakui bahwa dia masih memiliki perba꧙ikan untuk mengamankan gelar dunia F1 setelah melihat Hamilton menutupnya. mahkota dengan dua balapan tersisa.
Bottas꧋ benar-benar melihat Hamilton sebagai tolok ukur untuk penampilannya sendiri dan merasa dia belum mencapai performa maksimalnya selama musim penuh F1 meski meraih empat kemenangan ditambah 11 hasil mimbar tambahan sejauh in♔i pada 2019.
“Setiap pembalap selalu meningkatkan diri dan selama Anda menginginkann❀ya, Anda bisa meningkat,” kata Bottas.
“Lewis selalu menginginkannya sepanjang waktu, dia tidak santai, dia selalu bekerja untuk meningkatkan, tetapi setidaknya dari apa yang saya lihat dan tim juga dapat melihat, kesenjangan kinerja relatif kami semakin mengecil dan, pasti, saya belum mencapai puncakku. Jadi, terserah saya untuk mengerjakannya da൩n meningkatkannya.
"Tidak ada keraguan dia termotivasi untuk menang. Saya tidak tahu berapa banyak kejuaraan tetapi t♓idak ada orang lain yang tahu seberapa termotivasi saya, jauh di lubuk hati, untuk memenangkan setidaknya gelar pe𒐪rtama saya."
Terlepas dari selisih 67 poin antara dirinya dan Hamilton di klasemen pembalap menuju dua balapan terakhir musim ini, Bottas yakin perbedaan utama dengan🦂 rekan satu tim Mercedes sangat kecil tetapi menerima kesalahan yang mahal membuatnya membayar musim ini.
Bottas tersingkir saat berjuang untuk posisi podium di Grand Prix Jerman, dengan Hamilton berada di tempat poin yang lebih rendah setelah sebelumnya off pada saat itu, sementಌara pada balapan berikutnya di Hungaria sebuah lap pembukaan yang menghancurkan membuatnya keluar dari persaingan. Pembalap Finlandia itu melihat harapan terakhir gelar dunianya secara efektif diakhiri dengan kecelakaan kualifikasi di Meksiko saat Hamilton menyerbu kemenangan dalam perlombaan.
“Tidak ada celah besar di antara kami karena rata-rata menunjukkan angka yang sangat kecil,” katanya. “Ada banyak variabel dan hal-hal dapat berubah cukup cepat tetapi kinerja 💃seca༺ra keseluruhan selalu lebih baik.
“Ada kesalahan dari pihak saya, yang membuat saya kehi༒langan posisi awal yaꦡng lebih baik untuk balapan.
“Meksiko adalah contoh yang bagus untuk itu, di mana🅷 saya melangkah melamp🐲aui batas mencoba untuk menemukan semua performa dari lap tapi itu bisa terjadi.”