Gagal Menangi GP Inggris, Charles Leclerc Antara Senang dan Sedih

Charles Leclerc memimpin balapan di Silverstone setelah mendahului 🤡Valtteri Bottas di start, sebelum menyalip Lewis Hamilton yang baru saja bersenggolan dengan Max Verstappen di tikungan Copse.
Setelah itu, Leclerc mampu mengatur balapan dengan nyaman, melawan ancaman Hamilton dengan ban sedang, dan mendekati kemenangan pertamanya bersಞama sejak GP Italia 2019.
Sayang, Leclerc harus menyerahkan Hamilton pada Lap 50, yang menampilkan k﷽ecepatan luar biasa pada karet yang lebih keras untuk meraih kemenangan kedelapannya di kandang.
Meskipun itu adalah hasil t🌠erbaiknya musim ini, pembalap Monaco it🦋u mengalami konflik emosi.
“Saya bahkan tidak tahu bagaimana perasaan saya untu🧔k jujur,” kata Leclerc kepada Sky Sports. “Setengah dari saya sangat, sangat kecewa, setengah dari saya sangat, sangat senang.
"Saya belum menemukan sisi mana yang ingin ♏saya tuju. Tentu saja, saya sangat senang dengan kecepatannya. Saya sangat sena♈ng dengan apa yang kami tunjukkan hari ini.
“Kami tidak berpikir bahwa kami memiliki mobil untuk bertarung di tempat kami bertarung hari ini, terutama dengan semua masalah yang kami miliki di stint pertama yang membawa sedikit balapan dengan masalaꦍh mesin ini.
"Di trek yang sulit, kami sedikit kurang kompetitif dibandingkan dengan Mercedes dan setiap kali saya mendengar kecepatan Lewis, ♒saya seperti 'hanya masalah wa✱ktu' sampai dia kembali kepada saya. Saya masih memiliki harapan bahwa saya bisa mempertahankannya tetapi perbedaan kecepatannya terlalu besar.”
Peluang Leclerc untuk finis di podium berada di bawah ancaman serius pada tugas pertama karena ia mengalami kehilangan tenaga yang terputus-putus. Usai balapan, bos tim𓆉 Ferrari Mattia Binotto mengungkapkan bahwa masalah tersebut ada kaitannya dengan pengelolaan sistem bahan bakar.
Binotto menjelaskan: “Kita perlu melihat dengan hati-hati tetapi ini terkait dengan mana♛jemen sistem bahan bakar. Kami harus entah bagaimana mengelolanya melalui sakꦏelar setir, coba default driver untuk memperbaikinya.
“Kita harus memeriksanya. Dia mengalami beberapa kali mati [power] yang kami perbaiki yang tidak terlalu merusak kekuatan atau kecepatannya di ak🥂hir balapan🍷.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indo♕nesian articles on the site.