Mercedes Memiliki "Kulit Tebal" untuk Menghadapi Komplain Hamilton

Saat Lewis Hamilton melakukan comeback dari start urutan ke-11 di grid, dia mendapati dirinya terjebak di belak🗹ang pebalap Red Bull Sergi𒅌o Perez di urutan keempat.
Perez memilih ban intermedate baru, semeꦡntara Hamilt🎉on dan Charles Leclerc memilih untuk tetap berada di trek dan melakukan perjudian dengan ban intermediate, berharap bisa bertahan sampai akhir balapan.
Saat ban mulai menurun secara signifikan, Mercedes khawatir Hamilton🍒 tid𓂃ak hanya akan kehilangan posisi lima besar tetapi berpotensi terancam oleh Pierre Gasly dan Lando Norris di belakang.
Setelah mengabaꦫikan panggilan Mercedes untuk berhenti, Hamilton menerima keputusan dengan delapan lap tersisa, menetap di urutan kelima - di man▨a ia menyelesaikan balapan.
Sepanjang balapan, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Hamilton melampiaskan♐ kekesalannya kepada race engineer-nya, Pete Bonnington. Wolff ditanya tentang komunikasi radio antꦯara tim dan Hamilton, dan dia merasa bahwa keduanya harus sali🅷ng percaya.
“Ini sangat sulit karena komunikasi harus mengalir dua arah dan itu sangat penting,” kata Wolff. “Pembalap adalah sensor vital di ಌtrek yang akan memberi tahu Anda tingkat cengkeraman, 𒈔tetapi pilot tidak melihat dirinya relatif terhadap pembalap dan performa lainnya.
“Jadi informasi itu perlu kami kerjakan karena kami telah mengalami apa yang disebut Lewis sebagai langkah jenius dalam hal strategi terakhir kali dan saya pikir kami hanya perlu bekerja pada ko🧸munikasi untuk saling percaya, dan dengan cara dapat menggambarkan apa yang kita tuju.
“Kami tidak memiliki masalah sama sekali dengan percakapan yang sulit di radio sebelum Anda mem🌠iliki informasi yang lengkap. Jelas, kami tidak akan berbicara seperti ini kepada Lewis, karena dia mengendarai mobil dengan kecepatan 320 km/jam. Tapi itu semua OK, tentu saja.
“Kami benar-benar selaras, kami sudah bersama selama delapan tahun. Kami memiliki kulit yang cukup tebal untuk memahami bahwa seorang pengemudi di dalam mobil frustrasi dengan 𓄧situasi ini, bahwa dia akan mengerti setelahnya.”
Setelah Grand Prix Turki, Hamilton membuntuti Max Verstappen dengan selisih enam poin di klasemen, dan menyisakan enam ba🐷lapan lagi.

Joining 🌄mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on th𓃲e site.