FIA Lakukan Penyelidikan atas Akhir Kontroversial F1 GP Abu Dhabi

F1 GP Abu Dhabi hari Minggu berakhir d🥂engan prosedur Safety Car yang kontroversial pada akhir balapan dan secara drama🐷tis mengayunkan hasil pertarungan gelar, dengan Max Verstappen melewati Lewis Hamilton pada sprint satu lap terakhir untuk meraih gelar dunia perdananya.
Hamilton mengendalikan balapan sampai kecelakaan Nicholas Latifi mengeluarkan Safety Car, namun pembalap Mercedes itu memilih bertahan de𒁏ngan ban Hard yang sudah berumur lebih dari 40 lap, membuat Lewis tak berdayaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚ menahan Verstappen yang memanfaatkan periode tersebut untuk mengganti ban Soft.
Mercedes memprotes hasil tersebut dengan alasan bahwa direktur balapan FIA Michael Masi tidak mengikuti prosedur Safety Car yang normal dengan mengizinkan mobil-mobil backmarker yang memisahkan Hamilton dan Verstappen untuk menyalip Saf🐼ety Car agar kedua protagonis gelar bisa saling bertarung.
Keputusan ini memicu protes bos Mercedes ✅Toto Wolff, yang langsung ditolak oleh Michael Masi selaku Race Director.

Dalam sebua🌜h pernyataan yang dirilis pada Rabu (15/12) malam, dan mengikuti proposal dari presiden FIA yang akan keluar Jean Todt, FIA mengatakan bahwa mereka akan bertindak dan mengakui argumen seputar akhir musim adalah “menodai citra kejuaraan”.
“Hal ini akan didiskusikan dan dibahas dengan semua tim dan pembalap untuk mengambil pelajaran dari situasi ini dan kejelasan yang akan diberikan ke𒅌pada para peserta, media, dan penggemar tentang peraturan saat ini untuk menjaga sifat kompetitif olahraga kami sambil memastikan keselamatan dari pengemudi dan ofisial,” bunyi pernyataan itu.
"Bukan hanya Formula 1 yang dapat mengambil manfaat d🔜ari analisis ini, tetapi juga secara umum semua kejuaraan sirkuit FIA lainnya. Menyu▨sul presentasi dan diskusi yang ekstensif, Dewan Dunia telah memutuskan untuk mendukung usulan Presiden dengan suara bulat.
“Karena itu FIA akan melakukan yang terbaik untuk menggerakkan ini dalam tata kelola Formula 1 dan akan mengusulkan kepada Komisi Formula 1 untuk memberikan mandat yang jelas untuk studi dan proposal kepada Komite Penasihat Olahraga, dengan dukungan dari pemba🧜lap Formula 1, jadi bahwa setiap umpan balik dan kesimpulan bermakna yang teridentifikasi dibuat sebelum awal musim🥃 2022.”
Mercedes tetap diam sejak mengutarakan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut pada hari Minggu, yang akan mengakibatkan kasus tersebut dibawa ke Pengadi🌠lan Banding Internasional FIA.
Waktu 96 jam Mercedes untuk maju dengan banding atau mundur telah berlalu pada Kamis malam, tepat sebelum Verstappen menerima trofi💞 kejuaraan dunianya pada upacara penghargaan gala FIA di Paris.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for 𒊎the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the sitဣe.