Memulai E-Prix Mexico City dari posisi terdepan, Wehrlein memperta🍎hankan keunggulan di Tikungan 1 di depan Edoardo Mortara dari Venturi.

Awalnya, tampak seolah-olah Porsche sedang tampak kesulitan u꧋ntuk kecepatan bala🐬pan saat Wehrlein kehilangan keunggulan dari Mortara melalui fase zona serangan pertama.

Kedua Porsche kemudian disalip oleh Jean-Eric Verཧgne saat🀅 Wehrlein dan Lotterer masih berjuang untuk kecepatan balapan.

Paruh kedua E-Prix adalah cerita yang berbeda dengan Porsche yang menghemat lebih banyak energ💞i daripada para pesaingnya, memungkinkan kedua pembalapnya menyalip Vergne dan kemudian Mortara, yang telah membangun keunggulan dua detik di depan.

Saat putaran terus berjalan, Lotterer tetap ꧟berada di samping rekan setimnya dengan lebih banyak energi yang tersedia, tetapi pebalap berpengalaman Jerman itu tidak mengambil risiko menyalip untuk memastikan Porsche meraih kemenangan Formula E pertamanya.

Ini penebusan bagi Wehrlein setelah dia disalip oleh Lucas di Grassi dalam pelarian ke garis finis beberapa tahun la💫lu.

Akhir balapan terbukti kacau mengingat kecepatan duo Porsche. Wehrlein mel🍒ewati garis start-finish dengan balapan menyisakan satu detik lagi yang berarti ada putaran tambahan dalam balapan.

Hal ini menyebabkan kekacauan lebih jauh di lapangan karena Jaguar khususnya tidak menghemat 𝔍energi yang cukup dan kehilangan poin.

Pasangan Porsche bergabung dengan Vergne di podium, yang melawan dengan rekan setimnya Antꦬonio Felix da Costa untuk mengamankan 3-4 untuk Techeetah.

Mortara hanya mampu finis di urutan kelima di depan N🐻yck de Vries dan Robin Frijns dari Mercedes, yang berada di urutan ketiga hingga lap penutup.

Lucas di 🥃Grassi dari Venturi mengalami i🥂nsiden dengan Maximilian Guenther dan Nick Cassidy dalam perjalanannya ke urutan kedelapan.

Sebastien Buemi dan Guenther melengkapi poin untuk Nissan. Dalam hal kejuaraan,🐎 Mortara memimpin de Vries dengan enam poin setelah tiga putaran.

Klik di sini untuk melihat hasil l🥃eng🌊kap E-Prix Mexico City