Tim Moto2 Datang ke Pengadilan setelah Konflik Antara Dua Pemilik
Ketidakpastian besar di Preicano🌟s Moto2 setelah perselisihan besar antara kedua pemiliknya.

Preicanos Moto2 t🥃elah ditutup karena pemiliknya, Raul Castaneda, telah memasuki proses hukum terhadap Ed🌜uardo Perales.
melaporkan bahwa proses pengadilan saat💦 ini sedang berlangsung antara Castaneda dan Perales, dilaporkan mengenai Perales yang masih memiliki kepemilikan atas entri di Ke🦋juaraan Dunia Moto2.
Artinya, Preicanos (nama tersebut diambil dari firma hukum Preico Juridicos, yang mana Castaneda menjabat sebagai CEꦫO) keluar dari Moto2, dan tim terseb🍒ut — kini kembali dengan nama Gas Up yang menjadi nama awal tahun 2024 — masih belum pasti untuk tahun 2025.
Nama Preicanos baru ada di Moto2 selama setengah musim, setelah Castaneda mengambil alih kendali tim Gas Up — sebelumnya Stop and Go, atau SAG — dari pemilik sebelumnya, Perales, pada p🧸ertengahan musim 2024.
Tim memulai musim dengan Bo Bensdneyder dan Juara Dunia Moto3 ♐2023 Jaume Masia sebagai susunan pebalapnya.
Namun segera setelah Preicanos mengambil alih kepemilikan tim dari Gas Up, Bendsneyder pergi — untuk kemud🍒ian bergabung dengan tim MV Agusta WorldSSP — dan digantikan oleh Dani Munoz, yang naik dari Kejuaraan Eropa.
Munoz dan Masia siap membalap untuk tim tersebut di Moto2 pada tahun 2025, sementara pembalap Australia Harrison Voi𓂃ght dan mantan pemenang Grand Prix Moto3 Xavi Artigas siap membalap 🐼di Kejuaraan Moto2 Eropa.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry ov♈ersees most of the Indonesian articles on the site.