FOTO: Melihat Sistem Ride-Height Depan Ducati di Trek

Ducati kembali menghadirkan teknologi revolusioner untuk Desmosedici GP22, kali ini sistem ride-height untuk roda depan yang pertama kali dijajal di tes MotoGP Sepang.
FOTO: Melihat Sistem Ride-Height Depan Ducati di Trek

Salah sa𝓡tu hal menarik dari tes pra-musim MotoGP adalah melihat apalagi yang dibawa Ducati untuk motor barunya, tak terkecuali pada tes MotoGP Sepang pekan lalu.

Untuk tahun ini, skuat Borgo Panigale menyisipkan sistem ride-height untuk bagian depan, mel🥀engkapi sistem serupa yang diperkenalkan tahun 2020. Dan untuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja, fotografer kami Hazrin Yeob Men Shah mendapatkan beberapa foto dari 🦩Desmosedici GP22 di Sepang.

Gambar-gambar ini🤪 menunjukkan Johann ﷽Zarco keluar dari Tikungan 14 tanpa sistem ride-height (gambar atas) dan kemudian dengan sistem ketinggian pengendaraan (gambar bawah, lihat suspensi belakang terkompresi).

FOTO: Melihat Sistem Ride-Height Depan Ducati di Trek

Atas:Johann Zarco keluar dari Tikungan 14 tanpa mengaktifkan sistem ketinggian kendaraan (foto: Hazrin CRIC).

Bawah: Johann Zarco keluar dari Tikungan 14 dengan sistem naik-tinggi diaktifkan (gambar: Hazrin CRIC).

FOTO: Melihat Sistem Ride-Height Depan Ducati di Trek

Seperti yang dijelaskan kemarin, hal y🥀ang perlu diperhatikan adalah jumlah kaki garpu depan bawah (emas) yang diperpanjang di set꧂iap gambar:

FOTO: Melihat Sistem Ride-Height Depan Ducati di Trek

Dalam kedua foto, roda dep𝄹an terlepas dari tanah dan tanpa bebꦜan.

Tapi sementara gambar kiri (tanpa sistem ride-height) menunjukkan garpu depa♛n dalam normal tanpa kompresi, sesuai dengan gambar pit lane suspensi GP22 yang ditunjukkan kemarin, gambar kanan menunjukkan suspensi depan tampak lebih pendek meskipun roda tidak menyentuh tanah.

Itulah ꦅyang Anda diharapkan dari sebuah sistem ride-height depan, mengisyaratkan Ducati sekarang dapat menurunkan bagian depan dan belakang 🌳GP22 saat keluar tikungan (serta awal balapan).

Fakta bahwa Johann Zarco dan Pramac memiliki sistem baru bukanlah kejutan, dengan pe🍒mbalap Pramac sebelumnya Ja🌳ck Miller melakukan pekerjaan pengembangan holeshot device pada akhir 2019. Setelah disempurnakan, kemudian dibawa ke tim pabrik.

Pertanyaannya sekarang adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan rival Ducati untuk𒁃 mengejar ketinggalan..

Read More