Quartararo Menghadapi Realita setelah Kekecewaan di Silverstone

Fabio Quartararo, yang gagal pulih dari penalti꧙ Long𓂃 Lap di MotoGP Inggris setelah finis di urutan kedelapan, berbicara tentang kesulitannya selama awal tahun dalam upayanya mempertahankan gelar MotoGP.
Sebelum ke Assen, balapan di mana Quartararo berada dalam posisi bertarung u❀ntuk meraih kemenangan, pebalap pabrikan Yamaha itu berada dalam kondisi prima setelah memenangkan tiga✱ dari enam balapan.
Sebuah perbandingan yang kontras jika dibandingkan dengan putaran seperti Qatar, Argentina dan AS di mana ia kesulitan untuk berada di lima besar, Quartararo kembali finis pertam🎃a ataꦐu kedua di semua kecuali salah satu balapan.
Namun, itu segera berubah di Assen ketika dia melakukan kesalahan pertamanya tahun ini, yang kemudian diikuti oleh Grand Prix Inggris yang mengecewakan tiga h🍃ari lalu.
“Saya mengeluh di awal tahun karena ඣkami tidak benar-benar meningkatkan motor. Saya perlu membuat perubahan besar dan benar-benar menempatkan diri saya lebih pada batasny💟a.
“Kesulitannya lebih diꦐ sana, daripada memikirkan gelar back-to-back. Saya sudah me💯ncapai impian saya – memenangkan kejuaraan dunia.
"Tentu saja sekarang untuk memenangkan yang lain, yang lain, yang 🔜lain ... Tapi saya mengendarai dengan sangat sa🌄ntai. Saya mendorong diri saya untuk yang terbaik.
"Ketika saya jatuh di Assen, saya terlalu percaya diri. Itu bisa terjadi bahwa Anda jatuh. Say🦂a berpikir🙈: 'Oke, Anda cepat, tetapi Anda tidak dapat melakukan semua yang Anda inginkan!'"
Quartararo terkejut menjadi pemimpin gelar MotoGP

Terlepas dari performa kuat Aleix Espargaro, tidak hanya selama balapan pembuka di mana Quartararo kesulitan, rasanya cukup mengejutkan 🌺melihat pembalap Prancis itu unggul 25 poin, yang juga diakui oleh sang pembalap..
“Setelah Argentina dan Austin, jujur pada diri seౠndiri, saya tidak pernah berharap untuk memenangkan kejuaraan,” lanjut🐼 Quartararo.
“Saya menang di Portugal kemudian [melakukannya dengan baik] di balapan Eropa. Itu memberi saya dorongan kepercayaan diri. Balapan yang sulit yang say♋a alami di awal tahun telah membuat saya lebih kuat.”
Dengan Francesco Bꦰagnaia memenangkan dua balapan terakhir dan secara signifikan mengurangi defisitnya dari Quartararo dalam prosesnya, pertarungan gelar dua arah bisa dan mungkin menuju pertarungan tiga pembalap.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overse𝓰es most of the Indonesian articles on the site.