Di Giannantonio Yakin Bisa Menang Seperti Bastianini

Sementara Fabio Di Giannantonio menunjukkan sekilas potensi pada tahun 2022, seperti yang disorot oleh pole position di🎉 di Mugello, pembalap Italia itu belum mengambil langkah maju yang diharapkan dan malah harus mengakui keunggulan rekan setim barunya, Alex Marquez, sejauh inꦫi di musim 2023.
Marquez telah menjadi peraih podium sekaligus mengklaim pole position di꧂ Argentina, sedangkan Di Giannantonio hanya sekali finis di sepuluh besar musim ini.
- M𒁃arini Ya💙kin Postur Petrucci Bukanlah Kerugian di Le Mans
- Marc Marquez Peringatkan 'Cit൲ra Buruk' dari Revisi Penalti
Menemukan dirinya dalam tekanan karena musim ini bisa menjadi yang t🌱erakhir di kelas utama kecuali penampilannya membaik, Di Giannantonio mencoba meman❀faatkan pengalaman sebelumnya.
“Dalam karir saya, sejak saya bergabung dengan Moto2, ⛄itu tidak mudah,” kata Di Giannantonio kepada . “Sangat sulit untuk menjaga semangat tetap tinggi, tetapi saya adalah pria yang benar-benar ingin bertahan di sini, bergerak cepat, dan mencapai tujuan saya.
“Terkadang sulit untuk mengatakannya, tetapi di Moto2 dan kemudian di MotoGP saya tidak terlalu menikmati karena saya benar-benar ingin menang, tetapi tidak hanya menang! Untuk melakukan pekerj♚aan dengan baik.
"Setiap kali saya melewatkan sesuatu jadi itu seperti momen naik-turun dan kemudian media seperti 'Anda tidak konsisten'. Sulit untukℱ mengelola karena saya tahu alasannya tetapi tidak bi✃sa mengatakannya. Pada akhirnya, saya tidak bisa mengatakan apa-apa.
"Di MotoGP jauh lebih buruk dan di sini levelnya sangat tinggi. Anda benar-bena👍r harus sempurna dan secara mental saya ba𝓡nyak bekerja untuk diri saya sendiri."
Apa yang bisa dilihat Di Giannantonio adalah performa mantan rekan setimnyaಞ Bastianini, yang tampil memukau dengan kemenangan balapan sepanjang 2022, mengangkat dirinya ke tim pabrikan bersama juara bertahan Francesco Bagnaia.
Meski begitu, Bastianini sudah menjadi pemenang balapan kali ini tahun lalu sebelum m🍸enang di Le Mans, tempat yang sa🌸ma dengan akhir pekan ini.
Tapi mantan pembalap Mot🍰o2 percaya dia memiliki kemampuan untuk menyamai apa yang dilakukan Bastianini: "Tahun lalu sulit karena saya pikir saya bisa menjadi salah satu yang ada di sana," Di Giannantonio memulai.
“Seౠmua pembalap dari generasi saya tumbuh bersama dan kami sering saling mengalahkan. Jadi saya pikir saya bisa berada di sana. Jika dia [Bastianini] bisa melakukannya - dia bagus - tapi saya juga bisa melakukannya."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indoneꦛsian articles on the site.