Quartararo Salut dengan Kekuatan Mental Marquez

Marc Marquez memutuskan mundur dari dari akhir pekan MotoGP Jerman setelah kecelakaan k🐽elima, dan patah jari, saat pemanasan.
Pembalap Repsol Honda itu telah mengalami dua belas kecelakaan sejauh musim ini, s💟ama dengan rekan setimnya Joan Mir dan Alex Rins di daftar kecelakaan meskipun #93 melewatkan tiga dari tujuh putaran karena cedera di Portimao.
Sejak kembal𓂃i, Marquez terus menjadi pebalap RCV tercepat, tetapi jatuh lagi di balapan grand prix di Le Mans dan Mugello saat mencoba untuk tetap bersama pesaing podium, sebelum akhir pekan Sachseꦰnring yang menghukum.
“Tentu saja sulit baginya,” kat💟a sesama mantan juara Quartararo. “Sejak 2020 dengan cedera - dia naik podium, beberapa kali menang - tapi bagi saya,💖 dia yang terbaik.
“Dia mܫemberikan 100% sepanjang waktu. Siapa yang jatuh lima kali hanya untuk mencoba menjadi lebih baik, mencoba untuk menjadi yang teratas? Mentalnya salah satu y🔜ang terkuat di sini. Suatu saat tiba ketika Anda tahu Anda terluka dan ibu jarinya patah pagi ini, mendorong dirinya secara maksimal.
"Aneh untuk mengatakan ini, tapi bagi saya selamat atas ap༒a yang dia lakuk꧙an."
Banya𓆏k yang melihat kesaℱmaan antara Marquez dan Quartararo dalam hal harus mendorong mesin yang kurang kompetitif hingga batasnya.
“Honda sedikit lebih baik dari kami, tapi terutama pada pengereman, kami sedikit lebih baik ꦜdari mereka. Jadi ini bisa menghindari sedikit crash [untuk pengendara Yamaha], tapi pada dasarnya Anda selalu berada di batasnya, ”akui Quartararo.
Quartaജraro finis ke-13 pada balapan Sprint dan balapan utama, di mana ia melakukan perjudian untuk balapan panjang 30 lap, tetapi itu tidak berhasil. Namun, Fabio mengakui s🅺ituasinya tidak akan jauh berbeda dengan Medium.
“Posi👍si kami, saya ingin mencoba soft. Sangat salah!" dia berkata. “Saya pikir saya perlu sedikit lebih banyak grip untuk lap pertama setelah balapan Moto2 [karet], tapi sebenarnya saya tidak memiliki grip lebih banyak dan hanya ban yang turun begitu banyak. Jadi keputusan yang salah dengan ban, tapi menyelesaikan P10 atau P13 bagi saya bukanlah perbedaan yang sangat besar.”
Sachsenring menjadi ajang kemenanꦬgan terakhir Quartararo di MotoGP, satu tahun lalu, saat ia juga memimpin klasemen kejuaraan dunia, ia menuju Assen di posisi kedelapan dalam perebutan gelar tahun ini.

Joiningꩵ mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edi♉tion, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.