Jorge Martin dari Pramac Racing ꦬmenuju liburan musim panas sebagai ancaman terdekat Francesco Bagnaia, yang disorot oleh kemenangan ganda di Jerman.

Itu adalah kemenangan pertama Martin sejak kampanye rookie 2021, tambahan dua podium hari Minggu lainnya ditambah sepasang kemenangan Sprint Race telah membant💃unya unggul satu poin dari Marco Bezzecchi, meski masih terpaut 35 poin dari Bagnaia.

sementara dua podium hari Minggu lainnya, ditambah sepasang kemenangan balapan Sﷺprint, telah membantunya unggul satu poin dari Marco Bezzecchi dari VR46, meskipun masih 35 poin dari Bagnaia.

“Bagi saya, Marti🗹n memiliki lebih banyak kecepatan, lebih banyak potensi. Tapi untuk saat ini Pecco adalah pebalap yang lebih baik karena nomornya mengatakan dia yang nomor satu di kejuaraan,” kata Espargaro.

• Momen yang Menentukan Akhir Karier Rossi🎉 di MotoGP
• Pol Espargaro Ingin Membukt♑ikan Dia Pantas Dikontrak Dua Tahun

“Bag🔥i saya, dalam hal kecepatan, Jorge lebih cepat. Hal pertama yang harus dia lakukan adalah menemukan stabilitas. Dia menemukannya dan mulai saat ini pasti dia akan meningkatkan kecepatann🏅ya.

“Dia pembalap yang sangat berbakat, sangat cepat dan bagi s🌟aya dia adalah pembalap yang bisa be👍rtarung memperebutkan gelar.”

Tetapi seorang pembalap satelit belum memenangkan mahkot💞a MotoGP (Sete Gibernau, dan Franco Morbidelli telah finis sebagai runner-up) ♔dan Espargaro mengakui harapan Martin untuk membuat sejarah dapat bergantung pada bagaimana Ducati menangani situasi tersebut.

"Dia m♈emiliki m𓃲otor yang sama - bukan tim yang sama seperti Pecco, tapi motor yang sama," kata Espargaro.

"Tapi kita harus melihat bagaimana Ducati mengelola ini, jika mereka ingin tim satelit pribadi bisa memenangkan 🍷gelar... Mari kita lihat bagaimana m🍒ereka melakukannya."