Stoner Sarankan Honda Bangun Ulang Tim dengan Talenta Muda

Stoner, yang juga meraih 🅷gelar juara dunia saat berseragam Repsol Honda, merasa HRC akan mendapat manfaat lebih dari seseorang yang "muda, cepat, lapar" dibandingkan pembalap matang yang "memiliki bagasi".
Itu juga langkah yang diambil Honda pada akhir 2012, saat itu mereka mengambil Marquez yang berstatus ro♑okie sebagai pengganti Stoner yang pensiun untuk bersama Dani Pedrosa (walaupun HRC awalnya berharap Marquez akan bersama Stoner).
“Saya mungkin akan mencoba dan memunculkan bakat dari Moto2,” kata Stoner kepada TNT Sports di Phillip Island. “Semua orang suka berbicara 🍃tentang kedewasaan atau pengalaman, tetapi seringkali hal itu menjadi beban. Ideologi mereka sendiri tentang apa yang mereka inginkan.
“Ketika Anda memiliki seseorang yang muda, cepat, lapar, ber♌sedi🏅a melakukan apa pun, saya pikir itulah pilihan yang harus mereka ambil. Anda tidak memerlukan pemimpin tim jika pemimpinnya bukan pemimpin yang tepat.
“Mudah untuk mengatakan bahwa kami membutuhkan pembalap berp𒀰engalaman untuk memimpin pengembangan, namun ketika Anda tidak memiliki pembalap yang bersedia melakukan segalanya untuk membawa tim ke arah yang benar, sangat mudah untuk menjadi egois dan mengatakan 'itu tidak melakukan apa yang diharapkan. Saya menginginkannya'.
“Seringkali ada banyak sepeda dalam satu sepeda - Anda dapat mengubah sꦇegalanya, a💛da begitu banyak aspek yang harus mereka jelajahi. Jika mereka mendapatkan seseorang yang bersedia keluar dari zona nyamannya…”
Stoner terkejut Honda melepas Marquez
Stoner mengaku terkejut juara enam kali MotoGP, pemenang 59 Grand Prix bersama Repsol Honda, telah dibebaskan dari tahun terakhir kon🦹traknya, membuka jalan untuk pindah ke Gresini Ducati musim depan.
“Fakta bahwa dia masih terikat kontrak adalah langkah yang mengejutkan. Saya terkejut Honda melepasnya,” kata Stoner, yang memenangi mahkota MotoGP pertamanya bersama Ducati pada 2007. “Saya akan mempertahankannya dengan segala yang mer♏eka bisa.
“Akan sangat sulit bagi mereka untuk memancing talenta-talenta kelas atas untuk bisa bergabung🍒 dengan Repsol Honꦛda.
“Kerugiannya tidak akan terlalu besar bagi Marc, di𒐪a bisa pergi ke Ducati dan memahami apa yang dia cari, mendapatkan gambaran apakah dia bisa mengendarai motornya.
“Ini merupakan pukulan besar bagi Honda. Akan sulit bagi mereka untuk menarik bakat-bakat baru ketika mereka dikritik dengan bur💞uk.
“Selama ꦰmereka mendapatkan seseorang dengan sikap yang benar dan mereka berkata: 'Inilah yang saya punya, saya akan memberikan yang terbaik'. Aꦚnda akan terkejut seberapa jauh mereka naik ke grid.”

Joining mahbx.co✃m in 2🥀021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.