Bos Pramac Klaim Pertaruhan Ban Soft Martin "Keputusan Kami"

Martin adalah salah satu dari tiga pebalap yang menggunakan ban belakang lunak, dan meskipun ia berhasil mendekati kesempurnaan, pebalap Pramac itu ke𒆙habisan gripꦉ dengan dua lap tersisa.
Sudah mulai merasakan penurunan dengan lima lap tersisa, baru pad⛄a lap kedua dari belakang Martin kehilangan banyak waktu di setiap sektor yang dilewati.
- Kehilangan 🐼Kemenangan di Australia, Martin Sudahi Pertaruhan🧜 Ban
- Ba🧜gnaia Tidak Kaget Martin Alami Penurunan dengan Soft
Martin kemudian disusul rekan setimnya Johann Zarco di awal lap 27, dan men✤jadi bulan-bulananܫ kelompok pengejar saat merosot ke posisi kelima di garis finis.
Berbicara setelah balapan, Borsoi🦹 membela Martin dan yang lebih penting lagi pilihan ban Soft yang terbukti menjadi bumerang.
“Saya sepenuhnya mendukung pebalap saya,” kata Borsoi. “Itu adalah keputusan kami. Kami tidak akan pernah menyerah dan kami memiliki banya🌠k balapan di depan kami.
“Dia menunjukkan kecepatan luar biasa sepanjang akhir pekan dan dia adalah pebalap terbaik di trek. Dia kalah dalam balapan dengan hanya satu lap tersisa. Dia membuat kualifikasi yang luar biasa dan besok ada⛎lah hari yang lain.
“Kalau begitu, ꦏkita punya delapan balapan di depan kita.”
Dengan dua lap tersisa, Zarco sepertinya mampu m🍎embantu Martin tetap unggul setelah menyalip Brad Binder.
Namun meski se🧸mpat menyalip, Zarco terus mengejar Martin sebelum tidak punya pilihan selain melewꦅati rekan setimnya agar dirinya sendiri tidak diserang.
Jelas bahwa tanpa masalah grip, Martin kemungkinan besar akan memenangkan perlombaan, namun meskipun demikian, Borsoi terus mendukung keputusan ba🐟n.
“Itu bukanlah pertaruhan besar. Itu adala🉐h keputusan kami dan keputusan tim. Ini adalah apa adanya. Kita lih꧃at saja di balapan selanjutnya.”

Joining mahbx.co🐻m in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the s🃏ite.