Vinales Merasa Sighting Lap Perlu Dilakukan untuk Sprint Race

Jadwal hari Minggu sempat diragukan selama berhari-hari karena perkiraan badai, yang menyebabkan balapan Grand Prix bertukar tempat dengan Sprint 🅠dan berlangsung pada Sabtu sore.
Hari Minggu tiba dengan cuaca basah dan berangin, dan ketika pemanasan dan grand prix 🎃Moto3 telah selesai, angin yang semakin kencang menyebabkan balapan Moto2 dihentikan pada lap 9 setelah Celestiꦜno Vietti terlempar keluar jalur pada akhir balapan lurus 280km/jam.
Balapan Moto2 tidak dilanjutkan dan, dengan kondisi yang memburuk dan tingkat angin melebihi sesi kualifikasi MotoGP 2019 yang 🍨dibatalk𓆉an, balapan Sprint Race dibatalkan setelah pertemuan dengan tim.
“ꦗDari sudut pandang saya, setidaknya untuk melakukan sighting lap, melihat bagaimana lintasannya, lalu membatalkan ba🐎lapan itu perlu,” kata Vinales.
“Kam🌄i mendapat informasi dari pebalap Moto2, mereka juga bilang itu tidak mungkin. Jadi sa🅺ya tidak tahu. Itu bukan di tangan kami.”
Pembalap Aprilia, yang tercepat dalam pemanasan basah, mengakui: “Pada akhirnya, saya pikir keselamatan harus mꦉenjadi perhatian utama. Situasi seperti ini selalu sulit bagi Race Direction.
“Saya membayangkan setelah mengibarkan bendera merah di Moto2, membiarkan kami melaju dalam kond🅷isi yang sam🐻a tidak ada artinya.”
Berkaca pada performa warm-up, Vinales mengungkapkan keter𓃲kej💃utannya karena masalah traksi belakang RS-GP di kondisi kering, hilang di kondisi basah.
“Saya terlihat baik. Aprilia lainnya tidak terlalu banyak, tapi sejujurnya saya merasa sangat baik,” kata pembalap Spanyol itu, yang finis k𝄹e-11 pada Grand Prix hari Sabtu.
“Itu adalah sesuatu yang harus kami pahami karena saat basah, saya menemukan traksi yang tidak saya miliki saat keri♒ng.
“Sejujurnya, saya penas𓃲aran💛 untuk mendalami data basah, karena ada sesuatu yang hilang dalam data kering.”

Joining mahbx.com in 2021 as🦄 an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.