Pembalap Mooney VR46 itu termasuk di antara beberapa opsi untuk menggantikan Marc Marquez di satu-satunya motor✱ yang kosong di susunan pebalap MotoGP 2024.

Dia bertemu Alberto Pui꧃g, manajer tim Rep🌜sol Honda, untuk membicarakan kepindahannya tetapi pada akhirnya tidak membuahkan hasil.

Marini𒀰 akhirnya buka suara terkait rumor tersebut, menjelaskan bahwa kepindahan ke Repso🥃l Honda cukup "rumit".

“Semuanya terjadi sangat terlambat mengingat Marc me🍌ngumumkan perpisah﷽annya pada bulan Oktober.

“Saya saꦦngat senang dipertimbangkan oleh Alberto 🐲Puig, itu berarti saya bekerja dengan baik dan saya menunjukkan potensi saya.

“Ini adalah impian saya, tujuan saya, untuk pergi ke tim pabrikan dan mencoba mengemban🌜gkan motor untuk membawanya menuju kemenangan.

“Tetapi harus ada situasi yang tepat daಌn saat ini, memiliki kontrak, itu rumit.”

Marini menambahkan: “Hal𒅌 terpenting adalah menyelesaikan tiga balapan ini dengan cara terbaik dan kemudian fokꦕus ke masa depan.

“Saya mera⭕sa sangat baik dengan tim, kami menjadi kuat dan berkembang. Masih ada yang kurang, tapi saya yakin tahun depan, dengan terus seperti ini, kita bisa mencapai tujuan besar.”

Rekan setim Marini, Marco Bezzecchi, juga menolak kesempatan meningg😼alkan tim VR46, memilih bertahan daripada menerima꧟ motor yang lebih update di Pramac Ducati.

Tim VR46 menikmati musim terobosan di MotoGP, berbeda dengan Honda yang sedang b🐎abak belur dan harus m🔯encari pengganti untuk Marquez tahun depan.