Quartararo Tegaskan Yamaha Perlu Maksimalkan Konsesi di 2024

Setelah se🐻muanya mencapai setidaknya satu podium, tidak satupun dari lima pabrikan memenuhi syarat untuk sistem konsesi MotoGP saat ini, yang memberikan lebih banyak penggantian mesin per pembalap, tes privat, ditambah peengembangan mesin dan aero di tengah musim plus lebih banyak penampilan wild-card.
Namun dengan terbatasnya tes dan format akhir pekan Sprint yang✤ baru memakan waktu latihan bebas, ada kekhawatiran Yamaha dan Honda (atau pabrikan l💃ain di masa depan) akan kesulitan untuk bangkit dari posisi terbawah klasemen konstruktor.
Dalam kasus Yamaha, sebagai sa🏅tu-satunya pabrik yang tidak memiliki tim satelit, mengembangkan tim yang menjadi pemimpin seri tampaknya merupakan tugas yang lebih su꧅lit.
Sistem konsesi telah direvisi, sehingga memudahkan p🉐rodusen untuk keluar masuk konsesi, ditambah dengan b༒eberapa fasilitas teknis baru yang juga tersedia.
Konsesi ♌baru yang diperdebatkan antara lain adalah perubahan alokasi ban uji, sehingga jumlah ban tiꦅdak lagi sama untuk semua pabrikan.
Piero Taramasso dari Michelin mengatakan kepada 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:mahbx.com bahwa🎀 perusahaannya akan “terbuka terhadap semua usulan” ketika ditanya tentang langkah tersebut awal tahun ini.
Pembagian ban tes di masa depan dapat didasarkan pada jumlah sepeda di grid (le🌃bih sedikit pembalap = lebih banyak ban tes) atau sebanding dengan hasil balapan.

Jumlah wild card yang dimiliki sebuah pabrik setiap musimnya juga masih menjadi bahan perdebatan.ꦜ Bukan berarti Quartararo menganggap pembatasan seperti itu akan banyak menghambat Ducati.
Hal ini dikarenakan Ducati memiliki deꦦlapan motor, 𒁃sementara Yamaha dipastikan tanpa tim satelit untuk musim depan.
“Me🅰reka punya delapan sepeda!💝” dia berkata. “Pertama-tama, penting bagi kami untuk memiliki kembali tim satelit.”
Saat Ducati sudah dipastikan menempati tiga besar klasemen tahun ini, Yamaha hanya memiliki dua kesempatan untuk m🌳enghindari musim tanpa kemenangan MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2003.
Meski menikmati peningkatan di paruh kedua musim, Quartararo harus bertar𓂃ung denඣgan Jack Miller (KTM) dan Alex Marquez (Gresini Ducati) hanya untuk tetap berada di sepuluh besar pebalap terakhir.
Dengan latar belakang tersebut, juara dunia 2021 ini menekankan bahwa apa pun keuntungan yang bisa diperoleh Yamaha di musim dꦏepan, kuncinya adalah 𒁏memanfaatkannya sebaik mungkin.
“Saya pikir konsesi tahun depan, jika kita memilikinya, kita harus menggunakannya dengan sangat baik karena menurut saya kita tidak akan memiliki♛nya dalam waktu lama,” kata Quartararo, membenarkan bahwa sistem konsesi baru akan lebih💟 mudah dapat dan hilang dari saat ini.
“Saya kira kalau kita punya [akses] se♓lama setengah tahun atau satu tahun, itu akan banyak.
“Jadi kami harus menggunakannya [secar🐽a maksimal selagi kami memilikinya] dan saya pikir ini akan menjadi tahun terpenting bagi Yamaha.
“Jadi mudah-mudahan mereka benar-benar dapat mengambil manfaat dari ౠ♌konsesi ini.”
Quartararo akan bergabung dengan rekan setim baru Alex Rins musim depan, sementar♏a Yamaha menargetkan tahun 2025 sudah mend꧒apatkan tim satelit.

Joining mꦕahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.