Pembalap Spanyol itu memulai Grand Prix dari posisi ke-16 setelah dipenalti karena memukul helm Franco Morbidelli saat latihan, sebelum akhirnya mengalami patah tulang kakܫi kiri saat disingki🌠rkan oleh Miguel Oliveira di Sprint.

Setelah melewati pemeriksaan medis, Espargaro kembali beraksi pada hari Minggu, tetapi♈ pembengkakan yang dialaminya membuat ia kesulitan untuk mengganti gigi dan pembalap #41 tersebut mundur s💎aat berada di luar poin.

“Saya mengalami patah♉ tulang, tapi masalahnya bukan pada patah tulangnya. Masalahnya semuanya penuh darah, jadi rasanya seperti [arm pump],” kat🌌a Espargaro.

“[Saat pemanasan] tidak mungkin untuk berkendara karena꧟ rasa sakit. Saya mendapat banyak obat [penghilang rasa sakit] untuk balapan, tapi sayaꦯ tidak punya tenaga di kaki.

“Saya ingin mencobanya har♍i ini, namun saya kehilangan perasaan dan kekuatan sehingga 𝄹saya tidak dapat menggunakan pemindah gigi.

“Sangat disayangkan karena saya sangat kuat sejak hari Jumat di sini dan kemarin ketika Miguel memukul kaki saya dengan sangat keras, saya lang🐲sung merasakan ad🌜a sesuatu yang patah.

“Jadi saya akan mencoba 💮lagi di Valencia, jika saya bisa.”

Di sisi lain garasi, rekan setimnya Maverick Vinales berjuang dari posisi kesembilan untuk finis sedikit dari Luca Marini dan satu ♊tempat di podium.

“Keseimbangan yang kami temukan akhir pekan ini di RS-GP, menurut saya, adalah yang terbaik di tahun 2023,” kata Vinales. “Itu adalah hal yang sangat positif. ♓Jalurnya telah dipetakan dan kami sangat menyadari arah teknisnya. itu perlu diikuti.

“Keharusan memulihkan kondisi membuat segalanya menjadi lebih sulit dan menghalangi saya mencapai hasil yang – dalam hal kecepatan – pantas kami dapatkan. [Jadi] meningkatkan kualifikasi dan start harus menjadi mantra ka🎐mi mulai sekarang hingga musim depan.”

Espargaro menuju babak final dengan memegang posisi keenam🔜 dalam kejuaraan dunia, hanyaꦕ tertinggal 6 poin dari Johann Zarco.

Sementaಌra itu, Vinales berada di urutan kedelapan dan hanya terpaut 8 poin dari Espargaro.