Acosta terbukti menjadi murid permainan dalam banyak hal, baik itu menunjukkan ke♏tenangaꦆn di bawah tekanan meski memperjuangkan gelar Moto3 dan Moto2 saat masih remaja, atau mengelola media dunia dengan sempurna.

Dan berbicara di podcast MotoGP, Acosta kembali menunjukkan keܫdewasaan yang jauh melamp✅aui usianya saat membahas situasi terkini di MotoGP.

• Pedrosa Mendapatkan Kemba💮li Jutaan E🐷uro dari Otoritas Pajak Spanyol
• Ucapan Perp🧜isahan Marquez ke Honda ♏yang Mengisyaratkan Sesuatu

Terlepas dari balapan MotoGP yang tetap menarik, tapi pers🙈aingan antar belakangan ini tidak terjadi seperti tahun-tahun ꦫsebelumnya. Acosta merasa bahwa olahraga ini perlu mendapatkan kembali 'api' di antara para pebalapnya.

Acosꦬta berkata: “Sekarang kita melihat bahwa semua orang sangat ramah dan memiliki hubungan yang baik dengan semua orang, tetapi orang-orang ingin melihat pertarungan seperti Pedrosa dan Lorenzo, Marc dan Rossi, Lorenzo dengan Marquez, Rossi dengan Biaggi, Rossi dengan Sete, orang-orang menginginkan ini !

“Seperti Verstappen ketika dia agresif 𓆏di F1, orang-orang menginginkan ini.”

Acosta yang tampil sangat impresif pada tes p🥀ertamanya mengendarai motor KTM MotoGP di Valenciꦏa, akan membalap untuk tim Tech 3 GASGAS, artinya ia meninggalkan tim Red Bull KTM Ajo untuk pertama kalinya sejak bergabung di paddock Grand Prix pada tahun 2021.

Berbicara tentang kesuksesannya bersama tim Ajo, Acosta berkata: “Merupakan mimpi untuk datang ke kejuaraan dunia sebagai pembalap pab🗹rikan KTM.

“Sungguh luar biasa bisa berada di tim Red Bull KTM Ajo dan pada akhirnya saya tumbuh bersama mereka. Untuk i﷽ni saya benar-benar berusaha untuk memiliki moওtor kelima di MotoGP sehingga saya bisa membawa seluruh tim saya ke kelas MotoGP.

“Tetapi terkadang hidup tidak mudah untuk hal ini dan saya memahaminya. Itu adalah impian ideal saya, tetapi itulah kenyat🎐aannya.”