Stoner Memuji Cara Marquez Hindari Keputusan Pensiun

Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, meski baru berumur 27 tahun, dengan juara dunia dua kali iܫtu mengklaim dia t꧋idak lagi menikmati balapan. Membuka jalan bagi Marquez muda untuk naik ke kelas premier Grand Prix.
Sebelas tahun berselang, Marquez juga berada di🌌 persimpangan karier - untuk alasan yang berbeda - tapi aksi pertamanya di atas Ducati pada tes Valencia telah mengembalikan senyumnya.
Setelah tahun-tahun yang 💃sukses bersama Repsol Honda, dengan enam gelar MotoGP, pembalap Spanyol itu memilih pindah ke Gresini Ducati untuk mencari kesenangan balapan yang hilang di tengah kesulitan pabrikan Jepang.
- Sto🐽ner Minta Moto🦋GP Batasi Penggunaan Elektronik Canggih
- Pedrosa: Senyuman Marquez Tak Bagus untuk Kompetisi
Stoner mengatakan kepada TNT Sports di Phillip Island: “Jika An🐎da tidak menikmatinya, mengapa Anda mempertaruhkan se♕galanya?
“Jika Marc menikmati balapannya, dia tidak akan mau mengam🌟bil r𒅌isiko dengan sia-sia.
“Penting baginya untuk mendapatkan kembali kesenangan itu. Temukan alasan untuk bangun di pagi hari, latih ಞdiri Anda, melewati semua cedera ini, tarik diri Anda kembali.

“Orang-orang melihatn✱ya dari luar. Namun sangat sulit ketika segala sesuatunya melawan Anda, tubuh Anda tidak ingin melakukan sesuatu, tဣetapi Anda memaksakannya, ada yang harus dikorbankan.”
Marquez, juara dunia delapan kali, menjalani tiga tahun y꧋ang sulit dengan cedera yang mengancam karier dan menurunnya daya saing Honda.
Tahun ini di Sachsenring, salah satu trek favoritnya secara tradisional, Marquez terlihat frustrasi setelah lima kecelakaan sepanjang akhir pekan, memaksanya mundur dari Gra🦂nd Prix.
Namun, kini berusia 30🐽 tahun, tanda-tanda awal keputusannya untuk keluar dari Honda dan pindah ke Gresini Ducati adalah bahwꦇa motor baru dapat memberikan semangat dalam kariernya.
Tanda-tanda awal dari keputusan pergi dari Honda ke Gresini Ducati adalah motoಌr baru dapat memberi Marquez, yang kini berusia 30 tahun, sebuah harapan baru dalam kariernyไa.
Itu berbeda dari Stone൲r, yang tidak memiliki alasan untuk tetap membꦗalap 11 tahun lalu.
Stoner mengomentari keputu♒sannya untuk pensiun dini: “Jika Anda ingin mempertaꦐruhkan segalanya, mempertaruhkan segalanya, Anda harus melakukannya karena suatu alasan.
"Beberapa orang me𝔉lakukannya karena uang, atau apapun alasan yang mereka lakukan, untuk sebuah hasil.
“Bagi saya, saya suka mengendarai motor. Balapan adalah bagian dari itu. Saya harus balapan, itu luar biaꦓsa.
“Saya paling suka mengendarai motor, saya suka melakukan apa pun yang saya bisa dari motor. Saya sangat kritis terhad൲a🏅p diri sendiri.
“Ketika sepeda motor ini menjadi terlalu [dipengaruhi] 🐟elektronik, terlalu banyak kontrol-wheelie, kenikmatannya hilang.
"Kejuaraan ini menjadi politis."

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Deꩲrry oversees most of the Indonesian articles on the site.