Musim debut Enea Bastianini bersama pabrikan Ducati tidak berjalan mulus dengan d🀅ua cedera terpisah mempengaruhi performanya.

Meski gagal menunjukkan performa yang sama seperti musim 2022, Bastianini tetap menun✃jukkan kelasnya dengan memenangi Grand Prix Malaysia.

• FOTO: Ducati Pamer Live🍨ry MotoGP 2024 untuk Bagnaia-Bastianini

Bertekad melupakan musim 2023 yang sulit, Bastianini menegaskan targetꦓnya untuk 2024 adalah bertarung untuk gelar MotoGP.

"Saya di sini untuk memperebutkan gelar," tegas juara dunia Moto2 2020 itu. "Namun kami tenang di paruh pertama musim karena saya harus mempersiapkan di𒅌ri secara maksimal untuk paruh kedua [musim ini] agar tidak mela🍨kukan kesalahan seperti musim lalu.”

Meski dibekali paket yang sama dengan juara dunia dua kali Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati, Bastianini harus m💝elalui jalan terjal dalam upayanya memperebutꦦkan gelar MotoGP 2024.

Selain Bagnaia dan runner-up 2023 Jorge Martin yang diprediksi akan kembali menjadi favorit, k🦹ehadiran juara dunia enam kali Marc Marquez di Gresini Ducati jelas akan menyulitkan Ba🏅stianini.

Jangan lupakan Marco Bezzecchi, yang tampil kuat musim lalu dan berada dalam pertarungan gelar sampꦰai cedera akhir mus🔴im memupus harapannya.

Bezzecchi menunjukkan bahwa dia bisa melawan Bagnaia dan Martin untuk kemenangan secara konsisten, sama seperti Bezzecꦑchi pada musim terakhirnya di Gresini.

Selain dari sesama pembalap Ducati, Bastianini juga menyadari ancaman dari pabrikan lain seper🀅ti KTM dan Aprilia.

"Saya b﷽elajar banyak dari 2023. Tahun ini akan berbeda, saya tidak kembali dari nol tapi sedikit leb🍌ih tinggi," lanjut Bastianini.

“Saya akan mendapat tekanan, tapi saya di sini untuk mencoba menang. Setiap tahun adalah tahun yang menentukan dan tahun🎃 ini akan menjadi tahun yang lebih menentukan lagi untuk membuktikannya.

"Semua pembalap yang kuat akan memil♉iki motor yang sangat kompetitif. Ini akan menjadi tahun ya🌱ng intens dan kompetitif.”