Manajer Bastianini Jelaskan 'Perubahan Mentalitas' Ducati

Manajer veteran Carlo Pernat memberi update terkait harapan Enea Bastianini untuk bertahan di Ducati untuk ౠ2025.

Enea Bastianini, MotoGP, Spanish MotoGP, 27 April
Enea Bastianini, MotoGP, Spanish MotoGP, 27 April

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini, pemegang kursi pabrikan Ducati ಌdi sebelaಞh Francesco Bagnaia saat ini, harus menjaga kursinya dari Jorge Martin (Pramac) dan Marc Marquez (Gresini).

Ducati dikl💞aim akan mengambil keputusan tersebut pada akhir Mei, tepat pada akhir peka🌃n MotoGP Italia di Mugello.

Di tengah penantian 🍸akan keputusa♔n besar Ducati, Pernat - yang saat ini memanajeri Bastianini - membagikan teori terkait perubahan rencana pabrikan Italia tersebut.

“Keputusan Ducati, yang mungkin akan diambil setelah GP Mugello, menghal🍌angi pabrikan 🥃lain: KTM, Aprilia, Yamaha,” kata Pernat kepada .

“Tidak ada yang mau membuat kontrak. Mungkin ada perjanjian suar♑a, yang memiliki nilai yang dimilikinya…

“Saya memahami Ducati karena mereka memiliki tiga pebalap yang sangat kuat dan, jika pada awalnya mereka meng✨ira akan meninggalkan dua pebalap tanpa kursi, kini♕ mentalitas mereka telah berubah.

“Saya mendapat kesan bahwa [Ducati] ingin mempertahankan dua di antaranya sehingga akan memberikan tekanan, ⛎terutama dengan Pramac.

“Namun Yamaha berusaha keras dengan Paolo Campinoti. Hari-hari ini pasti akan ada pembicaraan, tebakan saya sebelum Mugello, Pramacꦡ juga akan memutuskan apa yang harus dilakukan.”

Pramac berada di persimpangan antara bertahan di Ducati atau melompat ke Yamaha ꦿtahun depan.

Jika mereka pindah ke Yamaha, maka opsi Desmosedici GP25 hilang ᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚuntuk Marquez, Martiꦑn, atau Bastianini.

Manajer Bastianꦿini menegaskan bahwa pembalapnya tetap dalam pertimbangan Ducati.

Tahun pertamanya beseragam merah terhambat oleh cederaꦉ, namun sejak itu Bastianini menampilkan performa yang diharapkan dari pembalap sekalibernya.

Menuju akhir pekan MotoGP Catalunya, Bastianini memiliki poin yang sama dengan Marquez, tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen Martinꩵ.

“Jika Ducati menunda keputusan itu kar♛ena mereka masih percaya padanya,” kata Pernat tentang Bas✤tianini.

Namun dia sibuk bekerja mempertimbangkan opsi l♍ain, jika keputusan besar Ducati tidak berjalan sesuai keinginannya.

“Ke Pramac dengan motor dinas bisa jadi 🐻sebuah kemungkinan, tapi belum pa🍌sti,” ujarnya.

“Saya bꩵerbicara sebagai manajer, sirene Aprilia, KT🗹M dan bahkan Yamaha memanggil.

“Saya tidak bisa menyem𒐪bunyikan fakta bahwa Aprilia me🅰miliki aspek penting.”

Read More