Bagnaia Sayangkan Martin Tersingkir dari Grand Prix Jerman

Francesco Bagnaia mengatakan MotoGP Jerman bisa saja menjadi salah satu pertarungan putaran terakhir terbesarnya melawan Jorge🐓 Martin.

Francesco Bagnaia, 2024 German MotoGP
Francesco Bagnaia, 2024 German MotoGP

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia yakin kecelakaan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Jorge Martin saat memimpin balapan MotoGP Jerman merampas para penggemar dari apa yang bisa menjadi salah satu pertaruꦿngan terbesar mereka di putaran terakhir.

Juara dunia bertahan itu memangkas keunggulan balapan Martin menjadi h꧋anya setengah detik saat putaran kedua dari belakang dimulai.

Namun perta🧸rungan keduanya berakhir dengan kepulan debu kerikil s🙈aat pebalap Pramac Ducati itu tiba-tiba terjatuh di Tikungan 1.

“Hari ini saya hanya berusaha sangat-sangat presisi dengan ban belakang karena saya tahu semakin banyak ban yang saya pakai di baꩵgian terakhir balapan, semakin baik෴,” jelas Bagnaia.

Bagnaia mengambil 🌱keunggulan awal dari Martin tetapi merosot ke posisi keti🔯ga di belakang Martin dan pembalap Pramac lainnya Franco Morbidelli pada tahap tengah.

“Saat kedua Pramac menyalip saya, saya melihat mereka terಌlalu menekan. Jadi saya memutuskan untuk m⭕elambat sedikit.

“Teta🃏pi mungkin saya kehilangan terlalu banyak waktu di belakang Franky, karena Jorge telah membangun keung⛦gulan lebih dari satu detik.

“Jadi saya mencoba untuk menekan lagi 💎agar bisa pulih seperti Jorge.

“Saya sangat de♎kat, tapi kemudian dia jatuh, sayangnya. Saya piki꧅r itu bisa menjadi salah satu pertarungan terbesar antara kami di lap terakhir.”

Jorge Martin, Francesco Bagnaia, 2024 German MotoGP
Jorge Martin, Francesco Bagnaia, 2024 German MotoGP

Bagnaia mengaku jꩵuga berada di batas maksimal di beberapa zona pengereman keras.

“Saya berada dalam situasi yang sama, pengereman di bebera♐pa bagian trek sangat sulit. Tikungan 1 dan Tikungan 12 sangat-s🌠angat rumit. Bagian depan banyak bergerak dan terkunci,” ujarnya.

“Tetapi saya sangat senang dengan kemenang🍌♍an keempat berturut-turut saya pada hari Minggu. Tentu saja ini adalah cara terbaik untuk menjalani liburan musim panas dengan senyum lebar.”

Meski mengubah defisit 15 poin dari Martin menjadi keunggulan sepuluh poin dalam pe𒁏rebutan gelar, Bagnaia tidak mau menganggap Sachsenring sebagai titik balik musim ini.

"Saya kira tidak demikian. Saya berada dalam suasana hati yang baik setelah enam atau tujuh grand prix. Saya merasa bღaik-baik saja dan fantastis dengan tim saya,” katanya. “Kami melakukan pekerjaan sempurna setiap akhir pekan. Kami menang lima kali dalam enam grand prix terak🦩hir ini.

“Tetapi saya rasa hal itu juga tidak akan berubah bagi Jorge. Ini akan seperti memulai dari nol lagi [di Si♚lverstone] karena kami memiliki selisih sepuluh poin dan 💛kejuaraan masih sangat, sangat panjang.

“Ini bukan waktunya untuk memikirkan titik balik dalam sebuah kejuar൩aan. Ini terlalu lama.”

Diminta🐼 menilai sembilan putaran pembuka musim ini, Bagnaia menjawab: “Sembilan.

“Karena saya melakukan beberapa kesalahan. Saya terjatuh di Portimao bersama Marc. Saya terjatuh⛄ di Barcelona saat saya sedang memimpin.

“Yang t﷽erburuk menurut saya adalah Barcelona, ​​ketika saya terjatuh saat saya memimpin dengan waktu sembilan persepuluh detik pada lap terakhir. I🍌nilah kenapa bukan sepuluh.”

Read More