Mo🌟tor pilihan juara MotoGP tiga🅷 kali itu adalah Cagiva 500.

Meski tidak setenar NSR500 milik Hond🃏a atau YZR500 lansiran Yamaha, Cagiva 500 adalah salah satu motor ikonik dari era Grand Prix 500cc dua tak.

John Kocinski mengendarai C594 untuk finis ketig🦩a di kejuaraan dunia 1994, iꦬtu adalah hasil terbaik Cagiva di Grand Prix.

Cagiva adalah ♋rival Eropa terdekat dengan Honda, Yamaha dan Suzuki yang dominan.

Eddie Lawson memenangkan Grand Prix Hongaria 1992 dengan mengendarai Cagiva, sementara dua tahun kemudian Kocinski menang di Australia dengan vers﷽i motor yang sama dengan yang dikendarai Lorenzo saat ini.

Ini tetap menjadi pengingat yang lege�🌟�ndaris dan indah akan masa lalu olahraga ini.

Hari ini 𒁏di t🎉rek yang diberi nama Marco Simoncelli, Lorenzo mengembalikan motor balap tua itu ke habitatnya, sirkuit balap Grand Prix.

Ia mengendarainya sebagai bagian dari Proday, sebuah acara yang mempertemukan para pecinta💜 sepeda motor dengan para juara sꦰeperti Lorenzo.

Marc🎃o Melaꦗndri, Marco Lucchinelli, Dario Marchetti dan Mattia Casadei juga berada di trek.

Giovanni Castiglioni, bagian dari keluarga yang sekarang memiliki Cagiva dan mitra sponsor Vmoto, mengatakan: “Ketika Graziano Milone [bos Vmoto] mengusulkan kepada saya untuk membawa Cagiva 500 Gp ke Proday, saya m⭕enyambutnya dengan sangat ant🐓usias.

“Senang sekali melihat salah satu [kreasi] keluarga saya kembali ke lintasan, dikendarai oleh juara du൩nia 5 kali, dan saya ingin berterima kasih kepada🅷 Proday dan Vmoto atas inisiatif luar biasa ini.”