Penjelasan: Apa yang Salah Bagi Marc Marquez pada Start GP Austria?
Marc M▨arquꦺez melihat harapannya untuk memperebutkan kemenangan MotoGP Austria hilang bahkan sebelum balapan dimulai.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez memasuki MotoGP Austria dengan harapan meraih podium setelah menunjukkan kecepatan yang kuat pada Sprint Race hari Sabtu. Namun, asanya se𒀰gera runtuh setelah hanya beberapa ratus meter.
Masalah sudah dimulai bagi Marqueꦺz 𒅌saat ia menempati starting grid, saat perangkat holesot depan GP23 miliknya tidak mau mengunci.
Dengan terbatasnya waktu sebelum lampu start mati, Marquez tidaꦍk bisa mengatasi masalah itu, memaks༺anya untuk memulai balapan tanpa perangkat holeshot.
After sufferingꦛ an issue at the start, Marc Marquez fought back from P13 to P4 💪
— Crash MotoGP (@crash_motogp)
Dengan rival-rival🏅nya tidak mengalami masalah serupa, Marquez♒ dirugikan saat start dan kehilangan posisi.
Kondisinya semakin buruk setelah bersenggolan dengan Franco Morbidelli saat keduanya mengerem men﷽uju Tikuꦍngan 1, memaksa kedua pembalap melebar ke run-off area, membuat Marquez tercecer ke posisi ke-14.
Menjadi satu-satunya pembalap yang membukukan laptime 1:30 tengah pada fase akhir balapan selain pemenang balapan Francesco Bagnaia, tampaknya masuk akal bahwa Marquez kehilangan pel𒆙uang untuk melawan Bagnaia karena masalah di garis start.
for Marc Marquez 🫣 | Live on TNT Sports and Discovery+ — MotoGP on TNT Sports (@motogpontnt)"Dia [Marquez] kalah dalam balapan," kata Alex Lowes di TNT Sports. "Itu 𝐆disayangkan. Begitu saya melihat motornya belum siap, perangkatnya be🌞lum diaktifkan, balapannya berakhir.
“Lima atau enam overtake bagus dari Marc menunjukkan bahwa ia akan berta🗹rung dengan kelo𒅌mpok kedua. Ia akan bertarung dengan Bastianini untuk meraih podium.
“Senang melihat ൲Marc, tapi baginya, balapan sudah berakhir 🍬di 10 detik pertama.
“Anꦫda mel🐼ihat betapa kecewanya dia karena itu adalah kesempatan untuk naik podium.
Michael Laverty menjelaskan🦄 betapa sulitnya memulai balapan dengan motor MotoGP modern tanpa perangkat 🌱start.
“"Ini seperti mengendarai sepeda balap dari lintasan. Butuh waktu tiga detik untuk🍨 mencapai kecepatan 100 km/jam," kata Laverty kepada TNಌT Sports.
“Sisanya melaju satu detik lebih cepat dalam beberapa ratus m🅘e🌜ter itu.
“Balapan sudah berakhir baginya. Ia beruntung bisa bertahan. Bagi seba💙gian besar pembalap, kontak dari belakang [dengan Morbidelli] sudah cukup untuk [melepas] ওtangannya dari stang. Namun, dalam hal ini, ia cukup kuat dan kokoh.
“Ia harus melawan balik. Ia 🉐berjuang keras. Ia mungkin berpeluang naik podium hari ini, tetapi balapan sudah berakhir saat ia bersiap, dan alat🐻 peluncur tidak menyala.”