Di Giannantonio 'Campur Aduk' setelah Menyamai Hasil Terbaiknya Musim ini
Fabio di Giannantonio⛎ menyamai hasil terbaik musimnya dengan posisi keempat🌸 di MotoGP Australia.

Setelah menyamai hasil terbaiknya musim ini di MotoGP Australia, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio di Giannantonio memuji Phillip Island s🐼ebagai balapan te﷽rbaiknya tahun ini.
Namun, ia tidak dapat menahan diri untuk bertanya-tanya apakah selisih 2,8 detik dღari Francesco Bagnaia dan podium mungkin dapat digapai dengan kualifikasi yang lebih baik dan peta mesin yang lebih sesuai.
Terhindar dari cedera saat ia terkena serpihan dari tabrakan rekan setimnya Marco Bezzecchi pada hari Sabtu dengan Maverick Vinales, Diggia naik dari posisi kedua belas di grid ke posisi kesembilan pada putaran pembu🃏kaan Grand Prix.
Pembalap Italia itu kemudian menghabiskan seba🐻gian besar balapan terlibat dalam pertarungan besar dengan Enea Bastianini, Maverick Vinales, dan Brad Binder.
Begitu ia beralih kembali ke peta mesin aslinya, di Giannantoꦆnio menyalip mereka semua, dan mencatatkan putaran terbaiknya dalam balapan tersebut pada putaraᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚn kedua terakhir.
Namun Bagnaia dan podium masih belum bisa diraih.
“Saya sangat gembira [tapi] jujur saja, ada perasaan campur aduk,” kata di Giannantonio📖, yang tertinggal 12,997 detik di belakang sesama pebalap GP23 dan pemenang balapan Marc Marquez.
“Karena saya sudah melakukan balapan yang luar biasa, mungkin balapan terbaik kami tahun ini sejauh ini, tetapi dengan posisi yang lebih baik di grid, mungkin kami bisa melawan Pecco untuk podium, karena kecepa𝔉tannya tidak jauh ber﷽beda.
“Kemarin juga, saya merasa memiliki ritme dan level untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Jadi, s♕aya sangat senang. Namun, saya juga sangat menginginkan trofi.
“Saya 💛pulang tanpa trofi, saya marah akan hal itu!”

Menjelaskan apa yang terjadi dengan peta mesin, di Giannanto🧸nio berkata:
"Kami berencana untuk menggunakan semua peta yang kami miliki, tetapi ketika saya beralih ke peta lain, sepeda justru melaju lebih 🐻lambat. Tidak perlu mengganti peta.
“Jꦍadi begitu saya kembali ke peta yang tepat, motornya kembali bekerja dengan baik, dan saya mampu mengatur ritme saya, yang saya tahu bisa saya lakukan.
“Jadi pada akhir🥃nya, saya benar-benar sangat cepat.
“Juga untuk itu, mungkin tanౠpa mengubah peta, saya bisa jauh lebih cepat dan mungkin mencoba mengejar Pecco di akhir.
"Namun, kami harus senan🐷g. Kami harus melihat semua sisi positifnya, bahwa setelah cedera, kami telah menampilkan performa terbaik kami tahun ini, jadi itu artinya kami kembali ke level teratas, meskipun bahunya belum pu🦹lih 100%."
Pembalap #49 itu akan menjalani putaran MotoGP terakhirnya tahun ini di Buriram akhir pekan ini, yang berarti༺ ia akan absen di putaran Malaysia dan Valencia serta tes pasca-balapan Valencia.
“Memang benar motor itu tidak akan menjadi motor GP25 penuh [di tes Valencia], tapi sayang sekali saya tidak bisa mencoba m🔴otor baru itu,” kata🌞 di Giannantonio.
“Sangat disayangkan juga tidak mengikuti balapan berikutnya, karena saat Anda melakukan perf♉orma seperti ini, Anda tidak💜 ingin berhenti.
“Namun, kita juga harus pintar dan menerౠima apa yang akan terjadi d🐎i masa depan.”
Rekan setimnya B🌃ezzecchi berada🅷 di posisi kedua pada tahap awal, turun ke posisi ketujuh setelah penalti putaran panjang, lalu menghabiskan sisa balapan di tempat terakhir setelah terjatuh.
di Giannantonio saat ini berada di posisi kesembilan d𓃲alam klasemen, unggul dua 💟peringkat dan 16 poin dari Bezzecchi.
Setelah operasi, pemenang Qatar 2023 itu akan kembali ke Moto🌜GP pada tes pramusim Sepang tahun depan.
VR46 belum mengumumkan pengganti di Giannantonio untuk dua putaran terakhir, dengan nama-nama WorldSBK seperti Andrea Iannone, Danilo P🦄etrucci🐻 dan Nicola Bulega serta pembalap uji Ducati Michele Pirro di antara daftar kandidat yang dikabarkan.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry 🔯oversees most of the Indonesian articles on tꦛhe site.